PDIP Dorong KPK Panggil Bobby dan Kahiyang Ayu Klarifikasi Blok Medan


Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom/aa)
MerahPutih.com - PDIP mendorong KPK memanggil Wali Kota Medan Bobby Nasution dan istrinya yang merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu. Nama keduanya muncul dalam sidang kasus korupsi terkait izin tambang yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba.
“Tentu saja KPK perlu mendalami. Seharusnya apa yang disampaikan (dalam sidang terkait) mantan Gubernur Malut ini adalah fakta persidangan yang menarik dan bisa jadi petunjuk awal bagi penegak hukum,” kata Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy kepada wartawan, Rabu (7/8).
Menurutnya, KPK perlu menelusuri nama perusahaan dan bagaimana bisa mendapatkan IUP (ijin usaha pertambangan) di Halmahera Timur Maluku Utara. Selain itu, ia juga berharap lembaga antirasuah memanggil Bobby untuk dilkarifikasi.
“Kan Bobby bisa diundang untuk klarifikasi. Ini akan baik juga bagi Bobby dan Kahiyang kalau diklarifikasi, biar gak jadi beban jelang pilkada,” tuturnya.
Baca juga:
KPK Didesak Buka Penyelidikan Baru, Usut Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Soal IUP Nikel
Ronny juga menyentil Jokowi yang akan segera mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober mendatang. Menurutnya, pemanggilan Bobby akan membuat nama mertuanya tak tercoreng.
“Juga akan baik buat Pak Jokowi supaya tidak jadi cerita jelek dan menambah beban jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Presiden. Sebaiknya memang diklarifikasi sih,” kata dia.
Meski demikian, Ronny mengaku tak berharap banyak kepada lembaga antirasuah. Dirinya lantas mengutip pernyataan Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango. “Situasi KPK saat ini yang oleh Pak Nawawi Pamolango sendiri disebut punya banyak masalah,” ucapnya.
Sebelumnya, nama Bobby muncul dalam persidangan di Pengadilan Negeri Ternate saat jaksa menghadirkan Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili sebagai saksi di kasus dugaan korupsi yang menjerat Abdul Gani.
Baca juga:
DPR Minta Penegak Hukum Usut Blok Medan yang Seret-Seret Nama Anak Jokowi
Suryanto mengatakan Abdul Gani menggunakan istilah 'Blok Medan' guna mengurus izin usaha pertambangan di Maluku Utara. Oleh sebab itu, Jaksa KPK Andi Lesmana menanyakan apa maksud istilah tersebut. "Istilah itu merupakan nama perusahaan ataukah nama orang? Kenapa Medan?" ujar Andi.
Menurut Suryanto, istilah tersebut berkaitan dengan menantu Jokowi, yakni Bobby Nasution yang menjabat sebagai Wali Kota Medan. "Hanya itu saja yang saya tahu. Kalau tidak salah itu (istilah Blok Medan) Bobby Nasution. (Wali Kota Medan) Iya, yang saya dengar begitu," kata Suryanto. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Sebut Rektor USU Masuk Lingkaran Bobby Nasution dan Tersangka Topan

KPK Usut Dugaan Aliran Uang ke Polisi dalam Proyek Jalan di OTT Orang Dekat Gubernur Bobby

Korupsi Proyek Jalan di Sumatera Utara, Bobby Nasution Diduga Tahu Proyek Bermasalah

Bobby Nasution Mau Buka-Bukaan Aliran Duit OTT Sumut, KPK Jawab 'Tantangan' Menantu Jokowi

KPK Didesak Usut Dugaan Aliran Dana Korupsi PUPR Sumut ke Bobby Nasution

KPK Janji Kejar Siapapun yang Terlibat OTT Sumut, Termasuk Jika Mengalir ke Bobby Nasution

KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution di Kasus OTT Proyek Jalan Sumut

Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh

Prabowo Bakal Pertemukan Gubernur Sumut dan Aceh soal Perebutan 4 Pulau, Janji Tak Ada yang Dirugikan

KPK SP3 Kasus TPPU Abdul Gani, Fokus ke Pengembalian Kerugian Negara
