Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi

Rabu, 03 Desember 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PENANGANAN bencana di wilayah Sumatra terus dilakukan. Polri mengerahkan kekuatan pasukan dalam skala besar sebagai respons cepat terhadap penanganan bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Secara total, 497 personel diberangkatkan, terdiri dari 300 Brimob, 100 Sabhara, 26 operator K9 bersama 7 ekor anjing pelacak, 27 personel DVI, 20 tim trauma healing, 15 personel Inafis (mereka disebar ke Sumut, Sumbar, dan Aceh).

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, menegaskan operasi kemanusiaan ini menuntut kedisiplinan, kesigapan, dan koordinasi lintas fungsi.

“Ini operasi kemanusiaan, maka harus dilakukan secara cepat, sinergis, dan gotong royong di semua lini,” ujar Dedi di Jakarta, Rabu (3/12).

Penugasan komando lapangan ditetapkan melalui penempatan Kombes Monang untuk sektor Sumatra Utara AKBP Hendrick Situmorang untuk sektor Sumatra Barat, dan Kombes Aditya sebagai unsur cadangan strategi bila terjadi eskalasi. Sementara itu, unsur pengendali Baharkam juga diperkuat dengan penempatan Kombes Gattot Aris Purbaya di Sumut, Kombes Gun Heriadi di Aceh, dan Kombes Slamet Hernawan di Sumbar.

Baca juga:

Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat



Penguatan logistik dalam operasi ini berasal dari Polda Jawa Barat, Polda Banten, dan Polda Metro Jaya, dilengkapi tambahan terbaru berupa 600 dus makanan siap saji serta penguatan tenda lapangan, alat kesehatan, thermal gear, dan perlengkapan portable lainnya yang sedang dalam proses manifesting.

Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Erdi A Chaniago menyampaikan seluruh pendistribusian logistik dilakukan secara berlapis untuk memastikan efektivitas penyaluran. “Kami memastikan distribusi dilakukan berkelanjutan agar seluruh daerah terdampak menerima dukungan yang memadai,” tegasnya.

Ia menjelaskan percepatan aliran logistik menjadi prioritas utama guna memastikan bantuan dapat menjangkau wilayah yang sulit dilalui.

“Tujuannya jelas, mempercepat penanganan, menembus wilayah terisolasi, dan memastikan bantuan benar-benar sampai ke masyarakat,” tambahnya.(knu)

Baca juga:

Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi




Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan