Pasca Diterjang Banjir,Warga Solo Keluhkan Tebalnya Sisa Lumpur

Selasa, 21 Juni 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Nasional - Pasca banjir yang melanda Kota Solo, sejak Sabtu-Minggu (18-19/6) kemarin, ribuan warga Solo sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing, pada Senin (20/6) pagi.

Warga kembali ke rumahnya, karena air sudah tak lagi merendam rumah mereka. Sehingga, mereka bisa membersihkan rumah dan perabotan rumah tangga akibat terendam banjir.

Walau begitu, tak muda bagi warga yang terkena dampak banjir membersihkan begitu saja. Karena mereka harus melawan tebalnya lumpur yang mencapai lebih dari 7 sentimeter.

Ratna (38) seorang warga Pasar Kliwon mengakui, untuk mengeruk lumpur saja ia cukup kesulitan. Bahkan, beberapa alat yang ia gunakan pun tak mampu menghilangkan sisa banjir tersebut.

"Tadi pakai pecahan kayu, baru digunakan saja sudah langsung patah. Sulit menghilangkan lumpurnya, apalagi harus disiram air cukup banyak agar tidak mengering," jelasnya saat berbincang dengan Merahputih.com, Selasa (20/6) siang.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Gatot Sutanto menerangkan, untuk membantu warga melakukan bersih-bersih rumah, pihaknya sudah mendistribusikan bantuan air bersih.

"Ada dua unit mobil pengangkut air bersih yang kami siapkan, jadi mereka akan datang ke rumah warga untuk melakukan penyemprotan," terang Gatot. (Win)

BACA JUGA:

  1. Antisipasi Banjir dan Longsor saat Mudik Lebaran, BNPB Akan Bagikan Peta Daerah Rawan
  2. Bengawan Solo Meluap, Warga : Sudah Biasa
  3. Bengawan Solo Siaga, BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir
  4. Solo Terendam Banjir
  5. Sejumlah Kecamatan di Solo Terendam Banjir

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan