Pahami Hal ini Sebelum Memelihara Kelinci
Minggu, 16 Oktober 2022 -
SIAPA yang bisa menampik kegemasan seekor kelinci? Bulunya yang lembut, tubuhnya yang bulat, serta wajahnya yang imut nan kecil membuat banyak orang memilih hewan yang satu ini sebagai peliharaan. Kelinci juga banyak dipilih sebagai hewan dan teman bermain di rumah karena dianggap kecil dan ramah anak-anak.
Namun, jangan terburu-buru membawa pulang dan memelihara kelinci karena anggapan itu, ya. Mengacu pada laman Pet Keen, ada sejumlah hal yang harus kamu pahami dulu soal kelinci supaya hewan kesayanganmu tidak mudah sakit atau mati.
Baca juga:

Pertama, dari segi perawatan. Kelinci adalah salah satu hewan domestik yang banyak dipilih karena dianggap tak butuh perawatan ekstra. Padahal, ini salah loh. Meski kamu tidak perlu sering mengajaknya jalan-jalan keluar seperti anjing, seekor kelinci juga butuh untuk dirawat dan diperhatikan dengan telaten.
Kamu perlu secara rajin mengajaknya bermain, menjaganya, dan membersihkan kandang. Selain itu, seekor kelinci juga harus dibawa perawatan ke dokter hewan, seperti kebanyakan peliharaan. Di rumah, kamu juga wajib memotong kuku kelinci yang telah panjang dan memberikannya asupan vitamin serta obat tergantung pada kondisi.
Hal kedua adalah mitos dari segi makanan. Pasti banyak orang berpikir kalau makanan utama sekaligus favorit kelinci adalah wortel. Nyatanya, ini tidak sepenuhnya benar. Kelinci adalah sumber karbohidrat utama bagi kelinci. Bagai nasi untuk manusia.
Membiarkan kelinci makan terlalu banyak wortel akan membuat sistem pencernaan mereka jadi sakit. Untuk itu, padukan makanan kelincimu dengan jerami, daun-daunan hijau, dan pelet yang sesuai takaran.
Baca juga:

Ketiga adalah dari segi hiburan bagi si kelinci. Hewan yang satu ini bersifat individual dan cenderung hidup sendiri. Maka dari itu, ia akan lebih nyaman jika tinggal di dalam rumah atau ruang tertutup. Pastikan juga kamu mengajaknya bermain keluar rumah sesekali di tempat yang aman dari berbagai predator. Sebab, pada dasarnya kelinci hidup sebagai hewan buruan.
Last but not least, perhatikan juga caramu mengajak main seekor kelinci. Bentuknya yang bulat, kecil, dan halus pasti membuatmu selalu ingin mengusap dan memeluknya. Hal ini tidak salah. Namun, pastikan kelincimu sadar dan mau dipeluk ya.
Jangan memegang dan mengangkatnya secara tiba-tiba. Naluri alaminya sebagai hewan buruan akan muncul dan malah membuatnya jadi stres. Pada tahap yang ekstrem, kelinci juga bisa melawan dengan cara menggigit atau mencakar. Jadi, rawat dan ajak main kelincimu dengan cara yang lembut, ya.
Itu dia sederet mitos tentang kelinci yang salah kaprah. Pastikan kamu mencari tahu tentang banyak hal sebelum mulai memutuskan untuk mengadopsi atau memelihara seekor kelinci. (mcl)
Baca juga: