Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 28 Maret 2025
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan di Korea Selatan mengakibatkan 24 orang tewas.(foto: Instagram @thekoreatimes_official/yonhap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - API nan berkobar di tenggara Korea. Para warga di wilayah itu bergegas mengungsi. Dalam ketergesaan, hewan peliharaan mereka tertinggal. Banyak di antaranya ditinggalkan dalam keadaan terikat pada tali kekang. Kondisi itu membuat nyawa hewan peliharaan tersebut terancam. Namun, hal yang lebih menyulitkan yakni proses penyelamatan hewan-hewan tersebut.

Menurut kelompok penyelamat hewan WEACT, dikutip The Korea Times, 13 hewan peliharaan diselamatkan di Provinsi Gyeongsang Utara hingga Rabu (27/3). Organisasi ini memulai operasi mereka pada Minggu untuk menyelamatkan hewan-hewan yang terjebak di daerah yang telah dievakuasi. Sebagian besar hewan peliharaan yang diselamatkan ditemukan dalam keadaan terikat, tidak bisa melarikan diri meskipun daerah sekitarnya sudah terbakar dan tertutup abu.

"Masih ada sekitar 20 hingga 30 persen area di Yeongyang, Provinsi Gyeongsang Utara, yang belum bisa kami periksa untuk mencari hewan peliharaan yang terjebak," kata Kepala WEACT Ham Hyeong-sun.

Hyeong-sun mencatat pemadam kebakaran juga telah membantu dalam penyelamatan, memotong tali kekang untuk membebaskan hewan yang tertinggal. Dalam situasi bencana, sebagian besar tempat penampungan darurat tidak menerima hewan peliharaan, meninggalkan para pengungsi dengan opsi terbatas untuk tinggal bersama hewan peliharaan mereka.

Baca juga:

Militer Korsel Kerahkan Lebih Banyak Personel dan Helikopter Bantu Padamkan Kebakaran Hutan



Pada 2022, Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korsel meluncurkan inisiatif untuk menunjuk tempat penampungan bersama yang dapat menampung manusia dan hewan peliharaan mereka selama bencana. Namun, proyek tersebut terhenti, dengan sedikit kemajuan yang tercatat.

"Tidak ada ketentuan yang jelas untuk memungkinkan hewan peliharaan di tempat penampungan. Itu berarti tidak pasti apakah mereka dapat diterima," kata Hyeong-sun.

Pada kenyataannya, hampir tidak mungkin bagi pengungsi manusia untuk tinggal di fasilitas tersebut bersama hewan peliharaan mereka. Beberapa hewan peliharaan yang diselamatkan secara sukarela diserahkan pemiliknya ke organisasi penyelamat hewan. Dalam kasus lain, tidak ada pemilik yang dapat ditemukan.

"Kami membagikan unggahan tentang anjing yang kami selamatkan pada hari pertama di Instagram, meminta pemiliknya untuk muncul, dan meminta Kantor Kabupaten Sancheong untuk mengeluarkan pengumuman hewan peliharaan hilang," imbuhnya.

Namun, pihak kabupaten menolak, dengan alasan bahwa anjing tersebut terikat dan diperkirakan memiliki pemilik pada saat diselamatkan. Itu berarti hewan itu tidak memenuhi definisi hukum sebagai hewan yang ditinggalkan.

Kebakaran hutan yang telah berlangsung sejak 21 Maret telah membakar lebih dari 30.000 hektare lahan, menjadikannya kebakaran hutan terbesar yang tercatat dalam sejarah Korea.(dwi)

Baca juga:

Selebritas Top Korsel Bersatu Bantu Pemulihan Kebakaran Hutan, Kompak Banget

#Korea Selatan #Kebakaran Hutan #Hewan Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Olahraga
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Setelah hasil negatif melawan Borneo FC dan Samarinda, Persija akan melakoni partai besar melawan Persebaya Surabaya.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Travel
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Di Korea, Chuseok merupakan salah satu dari empat hari besar utama.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bagikan