5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan

Petugas memberi makan kucing peliharaan yang menginap saat masa mudik lebaran 2025 di Miru Pet Hotel, Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (27/3/2025) (Foto: MP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mudik lebaran terkadang menjadi waktu yang membingungkan. Terlebih bagi para pemilik hewan peliharaan.

Saat mudik, hewan perliharaan sangat tidak mungkin untuk dibawa ke kampung halaman. Selain karena terbatasnya kemampuan daya tampung transportasi, biaya, bisa juga karena situasi perjalanan panjang yang meningkatkan risiko hewan peliharaan jadi stres.

Solusi mengatasi masalah tersebut adalah menitipkan hewan peliharaan ke penyedia jasa penitipan hewan. Namun, sebagai pemilik hewan peliharaan mesti selektif memilih mana tempat penitipan hewan yang terjamin aman dan terpercaya untuk digunakan.

Hal ini menjadi penting karena selama mudik, hewan perliharaan akan di tempatkan di lingkungan baru, tempat baru dan interaksi baru dengan orang asing. Hewan peliharaan yang tidak biasa dengan situasi tersebut bisa memicu kondisi kesehatannya.

Baca juga:

Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan

Maka dari itu pertimbangkanlah situasi dan kondisi tempat penitipan hewannya. Berikut ini lima saran untuk memilih tempat penitipan hewan :

  • Bawa perlengkapan sendiri

Hewan peliharaan sangat sensitif dengan lingkungannya. Indra penciuman dan indra penglihatannya sangat mudah menandai teritorinya.

Ketika pemilik hewan membawa perlengkapan alas tidur atau selimut, peralatan makan, pet carrier, pakan, snack untuk bekal dipenitipan hewan itu akan sangat membantu proses adaptasi hewan peliharaanmu di tempat penitipan

Selain itu bekal ini juga membantu hewan peliharaanmu tidak stres dengan lingkungannya yang mungkin membuatnya tidak nyaman. Menyediakan bekal makanan pun membantu hewan peliharaanmu terpenuhi nutrisinya tanpa ada perubahan pola nutrisi apapun.

Tandai setiap perlengkapan yang kamu bawa agar tidak hilang ataupun tertukar.

  • Lokasi tempat penitipan bersih dan aman

Hewan peliharaan biasanya memiliki pola hidup yang lebih teratur dan bersih. Jika sudah begitu, lingkungan penitipan hewan peliharaan yang tidak mendukung hal tersebut mempengaruhi kesejahteraan hewan nantinya.

Tentu kamu tidak mau kan hewan peliharaanmu tinggal di tempat yang kotor dan kumuh. Selain menggangu kenyamanan hewan peliharan itu juga berdampak pada kesehatan hewan peliharaan.

Cek lokasi tempat penitipan hewan langsung ya. Jangan cuma mengadalkan iklannya saja, supaya tahu kondisi riilnya seperti apa.

  • Mahal gak menjamin. Pastikan petugasnya banyak

Masa Lebaran seperti ini, tempat penitipan hewan peliharaan sedang padat pengunjung.

Penyedia jasa selalu menawarkan harga yang murah sampai mahal fantastis. Jika kamu berpikir harganya mahal pasti layanannya oke, belum tentu benar.

Hal yang harus diperhatikan bukan soal harga saja. Tapi pastikan kamu tahu kalau tempat penitipan hewan peliharaan itu punya banyak karyawan dan tidak over handle.

Ditakutkan karena hewan peliharaan yang dititipkan terlalu banyak, hewan peliharaanmu malah tidak terawat. Pastikan juga para perawat ini pecinta hewan dan passion dengan yang dikerjakannya.

  • Tempat penitipan ada dokter hewannya

Situasi buruk apa aja bisa terjadi saat hewan peliharaan tinggal di luar rumah. Pastikan tempat penitipan hewan peliharaanmu memiliki dokter hewan, atau kolaborasi sejenisnya.

Dokter hewan berguna sekali untuk memantau kondisi hewan secara berkala. Tak hanya itu jika ada kendala kesehatan hewan peliharaan bisa langsung ditangani.

  • Tempat penitipan hewan tidak mencampur jenis hewan yang berbeda dalam satu ruang.

Walaupun tampak tidak masalah nyatanya hal ini penting untuk diperhatikan. Kucing akan biasa berdekatan dengan kucing. Begitu juga anjing dengan anjing.

Kucing dan anjing berada dalam satu ruang yang sama di dalam tempat penitipan bisa saja berujung bahaya. Kucing bisa stres dan sebaliknya anjing juga bisa stres. (Tka)

#Hewan Peliharaan #Hewan #Mudik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membantah soal pakan harimau Ragunan dibawa pulang. Ia mengatakan, ada petugas khusus yang bertanggung jawab.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Indonesia
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Gubernur juga menjanjikan sewa gratis dan layanan klinik hewan untuk para pedagang yang bersedia direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang per perjalanan dengan tarif tertentu untuk berkeliling
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Bagikan