Pelajari Cara Merawat Kelinci Kesayanganmu

BELAKANGAN kelinci menjadi salah satu hewan pilihan untuk dipelihara. Sekilas, kelinci memiliki fisik yang hampir mirip dengan kucing, tetapi cara perawatan kucing dan kelinci tentunya jauh berbeda.

Kita tahu bahwa kucing bisa membersihkan diri mereka sendiri dan merupakan hewan yang sangat memperhatikan kebersihan. Sedangkan kelinci, mereka lincah dan membutuhkan perhatian serta kasih sayang lebih. Jika kamu berpikir untuk mengadopsi atau membeli kelinci ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum menjadikan mereka hewan peliharaan.

Baca juga:

Bayi dan Hewan Peliharaan, Amankah?

Meskipun lucu, kelinci sangat rentan terkena depresi. Hal ini dapat terjadi jika mereka merasa tidak cocok dengan lingkungan sekitarnya. Dampaknya bisa sakit dan stres bahkan mati. Depresi pada kelinci dapat diobati, tetapi ini adalah sesuatu yang harus diwaspadai oleh para pemiliknya.

Mengutip dari One Green Planet, hewan manis ini harus memiliki setidaknya 3 jam per hari di area tertutup yang luas sehingga mereka dapat berlari bebas dan berolahraga. Mereka membutuhkan rumah yang stabil, banyak perhatian, dan banyak ruang. Tidak memiliki pendamping juga dapat menyebabkan kelinci mengalami depresi. Namun, jika kamu ingin membiarkan beberapa kelinci tinggal bersama, pastikan mereka sudah disteril karena kelinci bisa memberikan banyak keturunan.

Persahabatan kelinci dengan manusia juga penting dan kamu harus bersedia menghabiskan setidaknya 2 jam setiap harinya untuk bermain dengan mereka. Kelinci merupakan hewan peliharaan yang sangat manja dan ingin terus melekat dengan pemilik. Namun, mereka tidak cocok dijadikan hewan peliharaan anak-anak karena mereka tidak ramah dengan anak-anak.

Baca juga:

Burung Perkutut Lokal, Peliharaan Raja Jawa?

Kelinci adalah makhluk pendiam dan pemalu, sehingga mereka mungkin akan mengecewakan anak-anak yang berharap dapat bermain dengan hewan peliharaan baru mereka. Kelinci benar-benar dapat menyakiti atau melukai seseorang jika tidak dipegang dengan benar.

Kelinci bisa buang air besar hingga 300 kali sehari. Setiap kotoran mereka berukuran seperti buncis. Jadi jika kamu khawatir harus membersihkan semua kotorannya setiap hari, pikirkan lagi untuk memelihara mereka. Namun, untungnya kelinci bisa dilatih membuang kotoran pada tempatnya seperti anjing ataupun kucing. Perlu diingat bahwa meskipun bisa dilatih, akan membutuhkan sangat banyak kesabaran selama proses pelatihan.

Bukan hanya kegiatan membersihkan kotoran yang bisa menjadi hal membosankan bagi beberapa pemilik. Kelinci sangat pintar menyembunyikan tanda-tanda penyakit agar tidak terlihat lemah terhadap predator, karena itu, kotoran menjadi indikator kesehatan mereka. Jadi bersiaplah juga untuk selalu memeriksa ciri-ciri kotoran mereka.

Mengutip dari The Mail, kelinci juga harus melakukan diet yang seimbang dengan menyediakan banyak air minum segar dan bersih serta jerami dan makan berkualitas baik bagi mereka. Segenggam sayuran segar untuk kelinci setiap pagi dan sore hari akan menyediakan nutrisi dan melengkapi kebutuhan makanan mereka. (Tel)

Baca juga:

Penelitian: Hewan Peliharaan Bantu Terhindar dari Stres