Penelitian: Hewan Peliharaan Bantu Terhindar dari Stres


Teman berbulu yang membuat tenang (Foto: Pixabay/Free Photos)
MELIHAT pandemi Corona yang tak kunjung usai. Berbagai serangan ketakutan, kecemasan, frustasi, stres, dan kebosanan selama di rumah banyak di alami orang. Namun, ada kelompok yang bahkan tidak tahu adanya pandemi ini, yaitu hewan peliharaan.
Makhluk berbulu ini malah jadi gembira melihat tuannya yang jadi jarang keluar dari rumah setiap harinya dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama.
Baca juga:
Tidak Betah Karantina, Remaja 17 Tahun Asal Inggris Bunuh Diri
Melansir dari laman NBC24, "Memiliki hewan peliharaan di sekitar kita dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres," kata Dr. Benson, salah satu karyawan di Nation Wide yang bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Ikatan Hewan Manusia (HABRI).
Melalui upaya tim, kedua lembaga ini berharap untuk menemukan ilmu yang mendukung gagasan tentang memiliki hewan peliharaan selama pandemi Corona. "Jika orang dirumah dan mereka merasa kesepian dan terisolasi, menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan atau mengadopsi, bisa menjadi pilihan," seperti ide yang dikemukakan pada NBC24.

Hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kelinci, terbukti memberikan ketenangan, stabilitas, dan normalitas, menurut Professor Maggie O'Haire di Pusat ikatan hewan manusia, Universitas Purdue.
Melansir dari laman Fatherly, hanya membelai seekor hewan dapat memicu dopamin,oksitosin, dan serotonin pada manusia, yang mengurangi tingkat stress dan memberikan efek menenangkan.
Baca juga:
Gemasnya Tingkah Hewan Saat Manusia Harus di Rumah Saja karena COVID-19
Penelitian O'Haire, yang sebagian besar berfokus pada hewan pendukung emosional untuk para veteran, gangguan kecemasan, dan anak-anak dengan autisme, telah menemukan secara spesifik bahwa kepemilikan hewan peliharaan dikaitkan dengan berkurangnya kadar kortisol dan hormon lain yang terkait dengan stres dan kecemasan secara signifikan.
O'Haire juga menemukan bahwa anggota keluarga yang memiliki hewan peliharaan juga secara signifikan menurunkan tingkat depresi, kecemasan, dan stres.

Karenanya, bagi kamu yang sudah memiliki hewan peliharaan, luangkanlah waktu untuk bersantai dan bermain bersama, jika kamu sedang mengalami hari yang berat dan memiliki emosional yang tinggi. Perlahan tapi pasti, kamu akan merasa lebih tenang dan mampu beradaptasi dengan keadaan yang sedang dialami sekarang.
Tidak menutup kemungkinan bahwa memiliki hewan peliharaan bisa mengarah pada peningkatan olahraga dan kegiatan di luar ruangan. Jalan-jalan masih diperbolehkan dalam karantina, tetapi tetap menjaga jarak sosial. (nic)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar

Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya

Aduh! Kucing Ini Jadi Kurir Narkoba di Penjara Kosta Rika, Diamankan Petugas dan Dibawa ke Layanan Kesehatan Hewan

Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta

Paus Raksasa untuk Kucing Istana, Bill Gates Tak Bisa Menolak Pesona Bobby Kertanegara!

Lelang Laku Rp 12 Juta, Nasib Baju Bobby Kertanegara kini di Tangan Legislator PSI

Menilik Pameran Hewan Peliharaan yang Mengemaskan dalam Gelaran Pet Fest 2025 di ICE BSD
