Tidak Betah Karantina, Remaja 17 Tahun Asal Inggris Bunuh Diri


Beth dianggap sebagai anak yang ceria oleh ayahnya. (Foto: Instagram @Bethanyharriett)
BETHANY Palmer, seorang remaja berusia 17 tahun ditemukan meninggal bunuh diri di kediamannya di Inggris. Dilansir dari Daily Mail, keluarga Palmer percaya bahwa alasan anaknya bunuh diri adalah terlalu lama mengurung diri di rumah.
Sebelumnya, Beth mengatakan pada keluarganya bahwa suasana lockdown selama tiga bulan terasa seperti 300 tahun lamanya. Keluarganya mengatakan bahwa Palmer mengalami ketakutan bahwa lockdown ini akan berlangsung selamanya.
Baca juga:
"Aku yakin bahwa lockdown berperan besar dalam kematian Beth," ungkap Mike, ayah dari Beth. "Ia tidak bisa menyelesaikan studinya dan ia tidak bisa pergi dan bertemu teman-temannya. Dia merasa bahwa lockdown selama tiga bulan ini bagai 300 tahun," tambah ayahnya.

Remaja bertalenta asal Sale, Greater Manchester ini sedang menjalani studi untuk menjadi penyanyi profesional di Access Creative College. Beth telah memiliki reputasi sebagai seorang musisi bertalenta dan sering tampil pada pub-pub di daerah Sale, Greater Manchester.
Dilansir dari The Sun, tidak ada indikasi bahwa dirinya mengalami gangguan kesehatan mental sebelum ditemukan meninggal pada akhir maret lalu.

"Aku benci memikirkan keluarga lain yang juga mengalami apa yang kita alami sekarang. Bahkan jika itu membuat seseorang mengambil nyawanya sendiri, semoga tidak ada lagi yang cukup terisolasi untuk melakukan ini," tambah Mike. (shn)
Baca juga:
Sebelum Meninggal, Kreator Tom and Jerry Berikan Pesan Menyentuh Tentang Kegagalan
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
