Pabrik Petasan Kosambi Banyak Pekerjakan Anak, KPAI Desak Investigasi Lanjutan
Senin, 30 Oktober 2017 -
MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak kepolisian dan Kemenaker melakukan investigasi lanjutan terkait banyaknya pekerja anak yang menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Komisioner KPAI Retno Listyarti menduga masih banyak pekerja anak yang dipekerjakan perusahan di wilayah sekitar dengan jaminan keamanan dan upah rendah.
"KPAI mendorong investigasi lanjutan jangan-jangan banyak anak-anak yang dipekerjakan di sekitar sana," kata Retno di Jakarta, Senin (30/10).
Meski mengaku kecolongan dengan banyaknya pekerja anak di pabrik petasan tersebut, namun KPAI akan terus melakukan pengawasan dan mendorong instansi terkait melakukan investigasi lanjutan.
"Karena konon pengawasan hanya dilakukan 22 orang Pemprov Banten dari 5.000 pabrik. Ini kan tidak berimbang sehingga kecolongan. Kalau KPAI hanya pengawasan dan kami akan terus melakukan itu," ujarnya.
Terkait banyaknya pekerja anak yang tewas, Retno mengaku masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan RS untuk mengumpulkan data dan fakta.
"Kami belum keluarkan rekomendasi, baru pengawasan, masih tunggu mengidentifikasi korban dulu bahwa ada fakta pekerja anak tadi," tandasnya. (Fdi)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: KPAI Prihatin Pabrik Petasan Kosambi Rekrut Pekerja Anak