KPAI Prihatin Pabrik Petasan Kosambi Rekrut Pekerja Anak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 30 Oktober 2017
KPAI Prihatin Pabrik Petasan Kosambi Rekrut Pekerja Anak

Lokasi kebakaran petasan di Kosambi, Tangerang. (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) prihatin atas insiden kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, yang menewaskan 40 lebih orang termasuk sejumlah pekerja di bawah umur.

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan RS untuk mengidentifikasi jumlah anak-anak yang menjadi korban kebakaran hebat tersebut.

"KPAI sudah turun Jumat lalu dan itu sudah koordinasi dengan kepolisian dan RS. Ternyata ada sejumlah pekerja anak di sana. Tentu saja prihatin dengan pola rekrutmen pabrik ternyata mempekerjakan anak," ujarnya kepada merahputih.com, Senin (30/10).

Diketahui, pekerja anak di pabrik kembang api tersebut dipekerjakan di bagian packing dengan gaji yang minim, rata-rata Rp 40-50 ribu.

Parahnya, mereka bekerja layaknya orang dewasa dengan jam kerja dan target pengepakan kembang api yang tidak berbeda dengan orang yang bukan seumuran dengan mereka.

"Itu gak benar dalam UU Tenaga Kerja No 13 Tahun 2003 untuk pekerja anak harus mempertimbangkan keselamatan anak, jam kerjanya juga tiga jam, anak juga harus sekolah ini diabaikan pihak pabrik," terang Retno.

Untuk itu, kata dia, KPAI akan berkoordinasi dengan pihak Disnaker agar segera menindak pabrik yang mempekerjakan anak di bawah umur.

"Ini kewenangan Disnaker untuk menindak pelanggaran ini. Tapi kami akan memastikan bahwa Kemenaker ikut memberikan pengawasan untuk menindak," tandasnya. (Fdi)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Tragedi Kebakaran Pabrik Petasan, Polisi dan Keluarga Sama-sama Cari Ega

#KPAI #Kebakaran Pabrik Petasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
KPAI juga meminta guru dan pihak sekolah memberi edukasi mengenai demokrasi dan sosial politik yang tepat pada anak.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
Indonesia
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Penggerakan pelajar diduga melalui pesan broadcast melalui WhatsApp (WA) oleh para alumni, berdasarkan analisis KPAI.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Putusan MK bersifat final dan mengikat, serta harus segera diimplementasikan
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Indonesia
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
KPAI menilai sebagai penipuan ketika produk dengan label halal mengandung unsur babi, terlebih menyasar segmen anak-anak.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
Indonesia
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
Tak hanya mencabuli ketiga korban anak, Kapolres Ngada non-aktif itu juga merekam semua perbuatan seksualnya lalu videonya dikirim ke situs porno Australia.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 Maret 2025
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
Indonesia
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan
Pengasuhan dan lingkungan pendidikan yang baik memiliki kontribusi besar terhadap kehidupan anak.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan
Indonesia
Kejutan Ultah Berujung Tewasnya Ketua OSIS Klaten karena Tersetrum, KPAI Turun Tangan
KPAI turun tangan menangani kasus tewasnya Fajar Nugroho (18), Ketua OSIS SMAN 1 Cawas yang diceburkan ke kolam sekolah.
Frengky Aruan - Jumat, 12 Juli 2024
Kejutan Ultah Berujung Tewasnya Ketua OSIS Klaten karena Tersetrum, KPAI Turun Tangan
Indonesia
KPAI Sebut Sejumlah Anak Diduga Alami Penyiksaan di Polsek Kuranji Padang
Kasus anak di Kota Padang yang mengakibatkan satu orang meninggal,yaitu AM dan sebelas anak lainnya mengalami luka fisik dan psikis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Juli 2024
KPAI Sebut Sejumlah Anak Diduga Alami Penyiksaan di Polsek Kuranji Padang
Bagikan