Pabrik Petasan Kosambi Banyak Pekerjakan Anak, KPAI Desak Investigasi Lanjutan


Petugas kepolisian di lokasi kebakaran pabrik petasan Kosambi, Tangeran. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak kepolisian dan Kemenaker melakukan investigasi lanjutan terkait banyaknya pekerja anak yang menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Komisioner KPAI Retno Listyarti menduga masih banyak pekerja anak yang dipekerjakan perusahan di wilayah sekitar dengan jaminan keamanan dan upah rendah.
"KPAI mendorong investigasi lanjutan jangan-jangan banyak anak-anak yang dipekerjakan di sekitar sana," kata Retno di Jakarta, Senin (30/10).
Meski mengaku kecolongan dengan banyaknya pekerja anak di pabrik petasan tersebut, namun KPAI akan terus melakukan pengawasan dan mendorong instansi terkait melakukan investigasi lanjutan.
"Karena konon pengawasan hanya dilakukan 22 orang Pemprov Banten dari 5.000 pabrik. Ini kan tidak berimbang sehingga kecolongan. Kalau KPAI hanya pengawasan dan kami akan terus melakukan itu," ujarnya.
Terkait banyaknya pekerja anak yang tewas, Retno mengaku masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan RS untuk mengumpulkan data dan fakta.
"Kami belum keluarkan rekomendasi, baru pengawasan, masih tunggu mengidentifikasi korban dulu bahwa ada fakta pekerja anak tadi," tandasnya. (Fdi)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: KPAI Prihatin Pabrik Petasan Kosambi Rekrut Pekerja Anak
Bagikan
Berita Terkait
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua

Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah

KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi

Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan

Kejutan Ultah Berujung Tewasnya Ketua OSIS Klaten karena Tersetrum, KPAI Turun Tangan

KPAI Sebut Sejumlah Anak Diduga Alami Penyiksaan di Polsek Kuranji Padang
