Orang Pakai Narkoba Kini Bukan Buat 'Enjoy'

Jumat, 26 November 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Narkoba bukan hanya berbahaya bagi kesehatan, namun dampaknya berbahaya bagi siapapun yang mengkonsumsinya. Peruntukan orang memakai narkoba pun mengalami pergeseran.

"Jadi kalau dulu menggunakan (narkotika) sabu itu untuk enjoy, kenikmatan namun sekarang ini sabu sudah menjadi pemicu orang melakukan kejahatan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dalam keterangan persnya, Kamis (25/11).

Baca Juga:

Bombe, Narkoba yang Buat Penggunanya jadi Zombie

Hal itu disampaikan Kapolda saat memusnahkan berbagai macam narkoba hasil Operasi Nila Jaya 2021. Jumlah total narkoba yang dimusnahkan tak main-main, 1,74 ton. Jumlah tersebut didapatkan dari 273 orang, terdiri dari 14 bandar dan 259 orang pengedar.

1,74 ton narkotika tersebut terdiri dari 60,14 kilogram sabu, 1.660 kilogram ganja, 470 butir ekstasi, 500 butir happy five (h-5), serta bubuk sintesis 24,5 kilogram.

Lulusan AKPOL 1991 ini menyebut, saat pengguna narkotika melakukan sesuatu kejahatan untuk mendapatkan uang dan membeli barang haram tersebut.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Jokowi Diperingatkan Duterte karena Kartel Narkoba Lolos

Bahkan, pelaku kejahatan melakukan pencurian hingga pembegalan dan hasilnya hanya untuk mencari sabu. Sabu itu digunakan sebelum beraksi kembali.

"Contohnya seperti begal karyawan Basarnas beberapa waktu lalu," kata Fadil.

Baca Juga:

Bandar Narkoba Kabur Tabrak Lari Polisi, Tinggalkan Barbuk 35 Kg Sabu

Sehingga ia berharap seluruh pihak untuk jangan lelah dalam menyelamatkan bangsa ini dari bahaya narkoba.

"Ini tantangan kita. Betapa berat ke depan kalau kita tidak sadar. Perang melawan narkotika, harus bersama-sama dengan semua lapisan masyarakat, bukan hanya polisi, jaksa, hakim," tambahnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan