[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Jokowi Diperingatkan Duterte karena Kartel Narkoba Lolos
Tangkapan layar soal hoaks Presiden Jokowi diperingatkan Duterte karena kartel narkoba lolos. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Beredar di media sosial Facebook, sebuah narasi berisi peringatan Presiden Filipina Rodrigo Duterte kepada Presiden Joko Widodo terkait ancaman kartel narkoba internasional.
Akun Facebook Putera Bhineka ini mengklaim bahwa Duterte menyayangkan pemerintah Indonesia yang kehilangan gembong narkoba besar Labuhanbatu.
Dalam narasi juga ditambahkan bahwa kartel narkoba tersebut mendanai aksi terorisme di Indonesia dan akan menguasai pemerintahan dan perekonomian di Indonesia.
SUMBER:
archive.vn/O8oYx
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Mabes Polri Minta Warga Waspadai Ada Anak Menangis di Jalanan
NARASI:
Presiden Fhilipina Rodrigo Duterte : “Bodoh sekali kalian ! Man Batak gembong narkoba Labuhanbatu dan sekitarnya saja bisa lolos dari tahanan kalian. Bagi saya, jangankan Man Batak, Man Keling Bangking Big Bos Narkoba Internasional saya tembak ditempat, 3 Walikota di negara saya, saya tembak mati karena terindikasi jaringan narkoba.
Ribuan anggota Polisi dan Tentara di negara saya yang terlibat jaringan narkoba juga saya habisi nyawanya. Tuan Presiden Jokowi, sepertinya para anggota Polisi dan Tentara di negara anda sudah banyak terlibat sindikat narkoba.
Mereka harus anda bersihkan dengan tegas dan keras tanpa ampun. Jika tidak, tidak beberapa lama lagi bangsa dan negara anda akan hancur-lebur dikuasai Kartel Narkoba Internasional. Mereka akan menguasai Jabatan di Pemerintahan dan Per-ekonomian. Mereka juga mendanai gerakan Teroris di negara anda. Bahaya besar sedang mengancam negara anda!”
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Konsumsi Petai dan Jengkol Bikin Strok
FAKTA:
Namun setelah dilakukan pengecekan fakta Mafindo, narasi peringatan Presiden Filipina itu adalah hoaks.
Dari pencarian artikel, tidak ditemukan pernyataan resmi dari pemerintah Filipina terkait kartel narkoba di Indonesia.
Unggahan foto Presiden Filipina pun bukan foto yang bermaksud sebagai ancaman untuk menembak anggota kartel narkoba.
Dilansir dari artikel Globalnews, foto Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang sedang memegang senapan adalah saat menghadiri upacara pergantian komando polisi di dalam Camp Crame di kota Quezon, timur Manila, Filipina, 19 April 2018.
Terkait dengan lolosnya gembong narkoba besar dari Labuhanbatu pun dibenarkan oleh Kapoldasu Irjen Martuani Sormin. Hal ini dikarenakan lalainya anggota dalam penjagaan tersangka FP alias Man Batak.
KESIMPULAN:
Jadi dapat disimpulkan, narasi yang menyatakan bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang memberi peringatan kepada Presiden Jokowi terkait lolosnya kartel narkoba dari Labuhanbatu adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Makan Sambil Berdiri Sebabkan Makanan Langsung Masuk ke Usus
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Terima Tawaran PSSI, Louis Van Gaal Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor