Orang Pakai Narkoba Kini Bukan Buat 'Enjoy'
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (tengah) saat pemusnahan narkoba hasil sitaan Operasi Nila Jaya 2021 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/11). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Merahputih.com - Narkoba bukan hanya berbahaya bagi kesehatan, namun dampaknya berbahaya bagi siapapun yang mengkonsumsinya. Peruntukan orang memakai narkoba pun mengalami pergeseran.
"Jadi kalau dulu menggunakan (narkotika) sabu itu untuk enjoy, kenikmatan namun sekarang ini sabu sudah menjadi pemicu orang melakukan kejahatan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dalam keterangan persnya, Kamis (25/11).
Baca Juga:
Bombe, Narkoba yang Buat Penggunanya jadi Zombie
Hal itu disampaikan Kapolda saat memusnahkan berbagai macam narkoba hasil Operasi Nila Jaya 2021. Jumlah total narkoba yang dimusnahkan tak main-main, 1,74 ton. Jumlah tersebut didapatkan dari 273 orang, terdiri dari 14 bandar dan 259 orang pengedar.
1,74 ton narkotika tersebut terdiri dari 60,14 kilogram sabu, 1.660 kilogram ganja, 470 butir ekstasi, 500 butir happy five (h-5), serta bubuk sintesis 24,5 kilogram.
Lulusan AKPOL 1991 ini menyebut, saat pengguna narkotika melakukan sesuatu kejahatan untuk mendapatkan uang dan membeli barang haram tersebut.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Jokowi Diperingatkan Duterte karena Kartel Narkoba Lolos
Bahkan, pelaku kejahatan melakukan pencurian hingga pembegalan dan hasilnya hanya untuk mencari sabu. Sabu itu digunakan sebelum beraksi kembali.
"Contohnya seperti begal karyawan Basarnas beberapa waktu lalu," kata Fadil.
Baca Juga:
Bandar Narkoba Kabur Tabrak Lari Polisi, Tinggalkan Barbuk 35 Kg Sabu
Sehingga ia berharap seluruh pihak untuk jangan lelah dalam menyelamatkan bangsa ini dari bahaya narkoba.
"Ini tantangan kita. Betapa berat ke depan kalau kita tidak sadar. Perang melawan narkotika, harus bersama-sama dengan semua lapisan masyarakat, bukan hanya polisi, jaksa, hakim," tambahnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan