Nilai Tukar Rupiah Hampir Menyentuh Rp14.000 per Dolar AS

Kamis, 20 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Keuangan-Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan sore masih melemah. Rupiah semakin terpuruk bahkan rupiah hampir menyentuh Rp14.000 per dolar AS.   

Mata uang Garuda sempat menyentuh Rp13.917 per dolar AS. Ini posisi terendah sejak 1998. 

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (20/8) sore, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.885 per dolar AS. Mengutip Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.873 per dolar AS. Sedangkan menurut Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.838 per dolar AS, lebih rendah dibandingkan posisi sebelumnya pada Rp13.824 per dolar AS.

Bank Indonesia (BI) berusaha mengintervensi pasar agar rupiah tidak terus tertekan oleh mata uang dolar AS. Bank Sentral melakukan operasi moneter untuk menekan pelemahan rupiah, di antaranya memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah di pasar uang, kedua memperkuat pengelolaan suplai, dan demand valas, ketiga memperkuat kecukupan devisa.

Senada dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpuruk. Indeks semakin jauh dari zona hijau. 

IHSG merosot tajam ke posisi 42,33 poin atau setara 0,9 persen ke posisi 4.441. Sementara indeks saham unggulan LQ45 turun 8,47 poin ke 747 dan JII melemah 4,14 poin ke 587. 

Pada penutupan perdagangan sore seluruh sektor kompak melemah. Sektor yang melemah paling tinggi adalah sektor perkebunan, dengan 33,64 poin disusul sektor konsumer yang jeblok 19,86 poin.  

Volume transaksi perdagangan sore ini ditutup sebanyak 3,3 miliar lembar saham senilai Rp2,9 triliun. Sebanyak 63 saham menguat, 240 saham melemah, 73 saham stagnan, dan 182 saham tidak ada perdagangan. (Luh)

Baca Juga:

Sempat Menguat, Rupiah Kembali Terpuruk

Wapres: Pelemahan Rupiah Karena Pengaruh Devaluasi Yuan

BI Rate Tetap untuk Stabilkan Nilai Tukar Rupiah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan