Antisipasi Pelemahan IHSG, BEI Kaji Pembukaan Kode Broker Imbas Kebijakan Trump

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 09 April 2025
Antisipasi Pelemahan IHSG, BEI Kaji Pembukaan Kode Broker Imbas Kebijakan Trump

Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan kesiapannya dalam menghadapi potensi dampak lanjutan dari kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menegaskan bahwa BEI siap melakukan adaptasi jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami penurunan signifikan akibat kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif impor AS tersebut.

"Kita terus memantau perkembangan pasar global. Jika dirasa perlu adanya penyesuaian lebih lanjut, tentu saja kita akan melakukannya," kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI Jakarta pada hari Rabu.

Ia meyakinkan bahwa BEI terbuka untuk memberlakukan berbagai perubahan regulasi demi menjaga likuiditas dan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.

Baca juga:

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Ketua DPR Dorong Ada Mitigasi

"Jika nanti dianggap perlu ada penyesuaian, kami sangat terbuka. Segala bentuk penyesuaian yang dibutuhkan, akan kami lakukan," ujar Jeffrey.

Salah satu penyesuaian yang sedang dipertimbangkan oleh BEI adalah pengungkapan kode Anggota Bursa (broker) dan domisili investor pada tampilan online trading saham. Langkah ini bertujuan untuk meredam tekanan berlebihan pada IHSG.

"Pembukaan kode broker ini termasuk dalam diskusi intensif kami dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dapat kami berikan sebagai informasi tambahan kepada investor, terutama investor ritel," jelas Jeffrey.

Sebelumnya, BEI telah menyesuaikan ketentuan terkait penghentian sementara perdagangan efek (trading halt) dan batas persentase Auto Rejection Bawah (ARB) pada 8 April 2025.

Baca juga:

Pelemahan IHSG Berlanjut, Investor Lokal Alami Kepanikan

Selain itu, BEI bersama OJK telah mengeluarkan kebijakan pembelian kembali saham (buyback) tanpa memerlukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Maret 2025. Bersamaan dengan itu, BEI juga menunda implementasi perdagangan short selling (SS).

Sebagai informasi, pada perdagangan Bursa hari Selasa (8/4), IHSG dibuka melemah tajam sebesar 596,33 poin atau 9,16 persen ke level 5.914,28. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran pelaku pasar terhadap kebijakan tarif impor AS, di mana Indonesia dikenakan tarif resiprokal sebesar 32 persen.

#IHSG #Bursa Efek Indonesia (BEI) #Tarif Resiprokal #Perang Dagang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Sumber Mineral Kritis Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menekankan penggunaan sumber daya mineral kritis yang dimiliki Indonesia sebagai cara untuk melakukan negosiasi perdagangan dengan negara lain.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Sumber Mineral Kritis  Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Indonesia
IHSG Menguat Meskipun Bursa Global Melemah, Berpotensi Tembus 8.000
Simak analisis mendalam pergerakan IHSG hari ini dan pengaruhnya dari berbagai kebijakan global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
IHSG Menguat Meskipun Bursa Global Melemah, Berpotensi Tembus 8.000
Indonesia
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya
Jadi kalau membetulkan, diperbaikin, dioptimalkan, rasanya sih kita punya instrumen yang cukup
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya
Indonesia
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia perlu memperkuat ASEAN dan diplomasi maritim di tengah rivalitas Indo-Pasifik. Hal itu dibahas dalam Forum Kajian Publik yang digelar Kementerian Polhukam bersama Universitas Pertahanan RI.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan
Dari sisi global, sentimen positif datang dari potensi pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada September 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan
Bagikan