NasDem: Kasus Rio Capella Dipolitisasi
Jumat, 16 Oktober 2015 -
MerahPutih Politik - Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yakin kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Provinsi Sumatera Utara yang menjerat salah satu kader NasDem Patrice Rio Capella dipolitisasi.
"Jelas sekali nuansa politiknya," ujar politisi NasDem Luthfi Andi Mutty, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/10).
Luthfi mencontohkan, setiap kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selalu menyebutkan berapa besar kerugian negara. Namun, hal itu tidak terjadi pada Patrice Rio Capella.
"Sejak Patrice ditetapkan tersangka saya tidak mendengar berapa nilai angka yang disangkakan kepada Pak Patrice," katanya.
Luthfi menduga, ini merupakan salah satu cara menjegal partainya yang selama ini terlihat beda sendiri. Misalnya, saat muncul usulan penambahan tunjangan bagi anggota DPR, NasDem langsung secara tegas menolak.
Kemudian, NasDem juga jauh dari mainstream partai-partai yang sudah ada. Saat menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan legislatif (pileg) misalnya, NasDem membebaskan calonnya dari uang mahar.
"Apalagi sejak NasDem hadir di belantara politik Indonesia (partai lain) melihat seperti keluar dari mainstream politik yang ada. Apa itu? Parpol bermain transaksional, NasDem tidak lakukan politik transaksional. Kalau ada pencalonan caleg (calon legislatif) selalu biasanya transaksi, NasDem tidak lakukan itu, ini membuat gelisah karena ada nuansa baru, ini bisa membuat keadaan tidak nyaman bagi teman-teman yang lain," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
- Rio Capella Akui Terima Uang Gratifikasi
- Tiba di KPK, Rio Capella Bungkam
- Rio Capella jadi Tersangka, NasDem Ketar-Ketir
- Kasus Patrice Rio Capella Bakal Seret Surya Paloh?
- Profil Singkat Patrice Rio Capella