NASA Kirim Sinyal Laser ke Pesawat Luar Angkasa dengan Jarak 290 Juta Mil

Kamis, 10 Oktober 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - NASA kini sedang mempersiapkan rencananya untuk membantu mendaratkan manusia di Mars pada 2030 mendatang.

Badan antariksa AS itu berlomba-lomba untuk mengirimkan astronautnya ke Planet Merah, seiring kemajuan Tiongkok yang juga memiliki rencana besar serupa.

Sebagai bagian dari upaya besar ini, NASA harus mampu berkomunikasi dengan astronaut di bagian terdalam tata surya, kemudian mengirimkan data dalam jumlah besar.

Para ahli pun berhasil mengirim sinyal ke pesawat luar angkasa melalui komunikasi laser yang jaraknya lebih jauh dari sebelumnya.

Baca juga:

Robot Curiosity NASA Alami Kerusakan Parah di Mars

Mengutip The Sun, sinyal laser tersebut dikirim ke pesawat luar angkasa Psyche milik NASA, yang saat ini sedang menjalankan misi menuju asteroid unik yang kaya akan logam.

Sinyal tersebut dikatakan mampu menempuh jarak sejauh 290 juta mil, sekaligus mencetak rekor baru. Itu kira-kira jarak Bumi ke Mars saat berada pada titik terjauhnya.

Laser sangat dibutuhkan untuk masa depan dalam mencapai Mars, karena dapat mengirimkan data penting dengan kecepatan hingga 100 kali lebih tinggi dibanding frekuensi radio.

“Pencapaian ini penting,” kata Meera Srinivasan dari Jet Propulsion Laboratory NASA.

Baca juga:

Ilmuwan Siapkan Rencana ala 'Armageddon', Tembak Nuklir ke Asteroid

Laser sangat dibutuhkan untuk mencapai Mars
Laser sangat dibutuhkan untuk mencapai Mars. Foto: Dok/NASA
>“Komunikasi laser memerlukan tingkat presisi yang sangat tinggi, dan sebelum kami meluncurkan Psyche, kami tidak tahu seberapa besar penurunan kinerja yang akan kami lihat pada jarak terjauh."

Ia mengatakan, teknik yang mereka gunakan untuk melacak dan mengarahkan telah diverifikasi. Lalu, mengonfirmasi bahwa komunikasi optik dapat menjadi cara yang kuat dan transformatif untuk menjelajahi tata surya.

Sementara itu, Administrator NASA, Bill Nelson menambahkan: "Selamat, tim. Pencapaian luar biasa ini akan mengubah cara kita menjelajahi tata surya."

Baca juga:

Elon Musk Sebut Manusia Bisa Mendarat di Mars dalam 4 Tahun

NASA sendiri bakal menghadapi Tiongkok yang juga mengincar Planet Merah. Tiongkok baru-baru ini mengumumkan, bahwa mereka akan meluncurkan misi sampel bersejarah sekitar 2028, lalu membawa batu-batu berharga dari Mars kembali ke Bumi.

Negara tersebut berencana untuk mendaratkan astronautnya sendiri di Mars pada 2033 mendatang. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan