NASA Kirim Sinyal Laser ke Pesawat Luar Angkasa dengan Jarak 290 Juta Mil

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 10 Oktober 2024
NASA Kirim Sinyal Laser ke Pesawat Luar Angkasa dengan Jarak 290 Juta Mil

NASA kirim sinyal laser ke pesawat luar angkasa. Foto: Dok/NASA

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - NASA kini sedang mempersiapkan rencananya untuk membantu mendaratkan manusia di Mars pada 2030 mendatang.

Badan antariksa AS itu berlomba-lomba untuk mengirimkan astronautnya ke Planet Merah, seiring kemajuan Tiongkok yang juga memiliki rencana besar serupa.

Sebagai bagian dari upaya besar ini, NASA harus mampu berkomunikasi dengan astronaut di bagian terdalam tata surya, kemudian mengirimkan data dalam jumlah besar.

Para ahli pun berhasil mengirim sinyal ke pesawat luar angkasa melalui komunikasi laser yang jaraknya lebih jauh dari sebelumnya.

Baca juga:

Robot Curiosity NASA Alami Kerusakan Parah di Mars

Mengutip The Sun, sinyal laser tersebut dikirim ke pesawat luar angkasa Psyche milik NASA, yang saat ini sedang menjalankan misi menuju asteroid unik yang kaya akan logam.

Sinyal tersebut dikatakan mampu menempuh jarak sejauh 290 juta mil, sekaligus mencetak rekor baru. Itu kira-kira jarak Bumi ke Mars saat berada pada titik terjauhnya.

Laser sangat dibutuhkan untuk masa depan dalam mencapai Mars, karena dapat mengirimkan data penting dengan kecepatan hingga 100 kali lebih tinggi dibanding frekuensi radio.

“Pencapaian ini penting,” kata Meera Srinivasan dari Jet Propulsion Laboratory NASA.

Baca juga:

Ilmuwan Siapkan Rencana ala 'Armageddon', Tembak Nuklir ke Asteroid

Laser sangat dibutuhkan untuk mencapai Mars
Laser sangat dibutuhkan untuk mencapai Mars. Foto: Dok/NASA

“Komunikasi laser memerlukan tingkat presisi yang sangat tinggi, dan sebelum kami meluncurkan Psyche, kami tidak tahu seberapa besar penurunan kinerja yang akan kami lihat pada jarak terjauh."

Ia mengatakan, teknik yang mereka gunakan untuk melacak dan mengarahkan telah diverifikasi. Lalu, mengonfirmasi bahwa komunikasi optik dapat menjadi cara yang kuat dan transformatif untuk menjelajahi tata surya.

Sementara itu, Administrator NASA, Bill Nelson menambahkan: "Selamat, tim. Pencapaian luar biasa ini akan mengubah cara kita menjelajahi tata surya."

Baca juga:

Elon Musk Sebut Manusia Bisa Mendarat di Mars dalam 4 Tahun

NASA sendiri bakal menghadapi Tiongkok yang juga mengincar Planet Merah. Tiongkok baru-baru ini mengumumkan, bahwa mereka akan meluncurkan misi sampel bersejarah sekitar 2028, lalu membawa batu-batu berharga dari Mars kembali ke Bumi.

Negara tersebut berencana untuk mendaratkan astronautnya sendiri di Mars pada 2033 mendatang. (sof)

#NASA #Luar Angkasa #Teknologi Laser #Sains #Planet Mars
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan