Mutasi Perdana ASN Solo, Gibran Minta Pejabat Jangan Lelet dan Aktif Medsos
Senin, 02 Agustus 2021 -
MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memutasi dan melantik 36 jabatan aparatur sipil negara (ASN) di Balai Kota, Senin (2/8).
Dari 36 ASN yang dimutasi tersebut, terdiri dari 8 lurah,7 kepala bidang (kabid), 4 sekretaris, 1 camat, 1 orang Kepala BPBD, 3 bagian kasi, sisanya dari 11 fungsional jabatan guru, dan 1 kasubag.
Mutasi jabatan ini merupakan yang pertama bagi Gibran setelah dilantik menjadi Wali Kota Solo sejak 26 Februari 2021.
Baca Juga:
"Saya mutasi ini jabatan yang strategis saja. Terutama Kepala BPBD yang lama kosong karena ini perannya sangat dibutuhkan," ujar Gibran pada Merahputih.com.
Ia menyebut, banyak jabatan strategis di Solo kosong membuat pemkot harus mengajukan surat pelantikan pada Kementerian dalam negeri (Mendagri). Terlebih, situasi ini karena pandemi butuh pejabat aktif di lapangan
"Penanganan COVID-19 dan ekonomi itu penting sekarang. Jangan sampai jabatan berkaitan itu kosong penanganan corona tersendat," tegas dia.

Gibran menegaskan, ASN yang dilantik ini tidak boleh lelet dan birokrasinya berbelit. ASN harus respons cepat jika dapat keluhan dari warganya.
"Paling penting ASN harus aktif di medsos dan lapangan. Keduanya harus diimbangi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ucap dia.
Baca Juga:
Gibran Potong TPP ASN 30 Persen untuk Tutupi Defisit Anggaran APBD Solo
Gibran mengatakan, pejabat harus memberikan pelayanan terbaik karena pandemi berurusan adalah nyawa. Ia tidak ingin penanganan COVID-19 di Solo lambat.
"Manajemen krisis harus dilakukan. Pandemi sekarang, kita tidak bisa tangani seperti yang rutin karena kondisi internal kita sudah berubah," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Maksimalkan Lahan Kampung untuk Pertanian, Mentan Beri Gibran Alsintan Rp 1,7 Miliar