Maksimalkan Lahan Kampung untuk Pertanian, Mentan Beri Gibran Alsintan Rp 1,7 Miliar
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan bantuan alsintan pada Pemkot Solo, Jawa Tengah, Jumat (30/7). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan tidak butuh lahan besar untuk bisa bercocok tanam. Lahan di kampung berupa pekarangan pun bisa dimaksimalkan.
Demikian diungkapkan Syahrul saat menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota, Jumat (30/7). Mentan dalam kunjungan kerja tersebut menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) senilai Rp 1,7 miliar.
Alsintan tersebut berupa 1 unit mesin perontok (power thresher), 5 unit cultivator, 70 paket program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), dan 1 unit green house.
Baca Juga:
Sambut Persiapan Liga 2, Gibran Vaksinasi Massal Suporter Pasoepati
"Semua produktivitas khususnya di pertanian harus tetap dijamin berjalan. Atas dasar itu saya berada di Solo menemui Pak Wali Kota (Gibran)," ujar Syahrul.
Dikatakannya, Solo bukan termasuk daerah pertanian. Namun sekarang, bercocok tanam tidak harus dengan lahan yang besar.
"Pertanian dalam ruangan pun bisa dilakukan. Oleh karena itu saya bersama Pak Wali Kota dengan alat alsintan power thresher ini bisa menghasilkan Rp 20 juta dalam satu bulan," kata dia.
Ia mengatakan, pertanian berupa jamu dan obat-obatan baik untuk medikal maupun untuk kosmetik juga bisa dikembangkan di Solo. Terutama dari program-program yang terkait dengan kepentingan masyarakat.
"Saya tidak hanya di Solo, tetapi juga berada di Boyolali terdapat koperasi lahan pertanian pekarangan atau lahan pertanian perumahan di Kecamatan Ngemplak," kata dia.
Mentan juga mendorong warga menanam pohon kelapa dan jeruk untuk diolah dan diekspor dengan membantu 20.000 benih ditanam dalam satu kecamatan. Hal itu sesuai harapan Presiden Jokowi karena banyak manfaat yang dirasakan rakyat.
Baca Juga:
Luhut Soroti Angka Kematian COVID-19 di Solo, Ini Kata Gibran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendukung langkah Mentan dalam memaksimalkan lahan di setiap kelurahan.
Ia juga akan menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam hal pengolahan lahan di kelurahan.
"Kami juga akan ada ATM beras di Solo. Ada juga wellness tourism, tapi itu nanti dulu digagas jika barangnya sudah jadi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gibran Jamin Pendidikan Tiga Anak di Solo yang Kehilangan Orang Tuanya karena COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Bapanas Kini Dipimpin Mentan Amran Sulaiman, Prabowo Ingin Satu Komando Urusan Pangan
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran