Mundur dari Partai Hanura, Gede Pasek Deklarasikan Partai Baru?

Jumat, 29 Oktober 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal Partai Hanura Gede Pasek Suardika mengundurkan diri dari partai besutan Oesman Sapta Oedang (OSO) tersebut. Pasek mengaku, ingin mengembangkan ide dan gagasan politik di tempat yang lebih nyaman.

"Karena ingin mengembangkan ide, gagasan politik di tempat yang lebih nyaman lah," kata Pasek kepada wartawan, Jumat (29/10).

Baca Juga

OSO Disebut Gelapkan Rp 200 M, Gede Pasek: Hati-hati Menuduh kalau Tak Punya Bukti

"Mau cari ruang yang lebih lega untuk bisa melakukan aktivitas, karena sudah 1,5 tahun banyak ide ide yang gabisa jalan, ide ide politik, ide ide kebangsaan, kegiatan," sambung dia.

Pasek tak secara lugas mengatakan akan mendirikan partai baru. Namun, Wakil Ketua Dewan Penasehat Hanura Inas Nasrullah Zubir sebelumnya mengatakan, Pasek akan mendeklarasikan partai baru di bulan Desember.

"Sepertinya kalau ingin sebuah kebebasan berekspresi lebih maksimal mungkin kita akan mencoba membuat ladang pengabdian baru, mungkin kesana arahnya," ujarnya.

Tangkapan layar surat pengunduran diri Gede Pasek Suardika sebagai sekretaris jenderal DPP Partai Hanura sebagaimana diunduh dari akun Facebook pribadinya di Jakarta, Kamis (28/10/2021). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Tangkapan layar surat pengunduran diri Gede Pasek Suardika sebagai sekretaris jenderal DPP Partai Hanura sebagaimana diunduh dari akun Facebook pribadinya di Jakarta, Kamis (28/10/2021). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Pasek mengaku tidak akan mengajak kader Hanura lain untuk keluar bersamanya. Kepergian Pasek dari Hanura sudah disampaikan sejak lama.

Bekas politikus Partai Demokrat itu mengaku keluar secara baik-baik dari Partai Hanura bahkan masih membantu proses peralihan ke sekjen penggantinya.

"Saya juga harus punya rancangan dan langkah. Karena ini kan bukan hal yang baru sudah beberapa bulan lalu, komunikasi soal saya ingin mundur sudah beberapa bulan lalu," kata Pasek. (Pon)

Baca Juga

Gede Pasek: Pergantian Ketum Lewat Munaslub, Bukan dari Kumpul-kumpul

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan