MUI Sebut Pemutaran Film G30S/PKI Masih Relevan
Selasa, 26 September 2017 -
MerahPutih.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak mempermasalahkan anjuran nobar film G30S/PKI, sepanjang hal itu bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kewaspadaan kepada masyarakat khususnya generasi muda terhadap bahaya ideologi komunisme.
Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid menilai, pemutaran kembali film G30S/PKI masih sangat relevan jika melihat kondisi bangsa saat ini.
Dia menyebut, penanaman pemahaman sejarah kepada generasi muda tentang peristiwa pemberontakan dan penghianatan PKI kepada bangsa dan negara menjadi alasan penting.
"Masih sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini," katanya di Jakarta, Selasa (26/9).
Meski demikian, kata dia, perlu disadari masih banyak pro-kontra terkait pemutaran film tersebut.
"Kita berharap tidak terjadi kegaduhan apalagi mengarah kepada tuduhan dan fitnah seakan-akan pemutaran film tersebut ditujukan untuk mendiskreditkan kelompok atau pihak tertentu," ucapnya.
Untuk itu, tidak perlu ada paksaan bagi masyarakat untuk menonton film pembunuhan dewan jenderal itu.
"Bagi yang ingin menonton tidak dilarang dan bagi yang tidak suka juga dipersilakan. Yang penting bagi kita semua adalah tetap menjaga semangat persatuan, sikap toleransi dan perdamaian sesama anak bangsa," pungkasnya. (Fdi).
Baca juga berita terkait polemik pemutaran film G30S/PKI di: Jajang C Noer: Bagus Kalau KPAI Anggap Film G30S/PKI Terlalu Sadis, Tapi