MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Ilustrasi pemboman Israel terhadap Menara Mushtaha di Jalur Gaza. /ANTARA/Anadolu/py

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar, menyuarakan harapannya agar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab–Islam dapat menghasilkan keputusan yang tegas untuk menghentikan tindakan genosida oleh Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

"Saya sangat mendukung rencana Komisi Eropa dan KTT Darurat Arab–Islam untuk mengambil tindakan terhadap Israel," ujar Kiai Anwar di Jakarta, Selasa (16/9).

Baca juga:

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Anwar Iskandar menyatakan dukungannya terhadap rencana Komisi Eropa dan KTT Darurat Arab–Islam untuk mengambil langkah konkret melawan Israel. Menurutnya, sudah saatnya negara-negara Barat dan Timur bersatu menghadapi kolonialisme Israel di Timur Tengah yang semakin tidak terkendali.

Sebelumnya, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, telah mengisyaratkan penghentian dukungan bilateral terhadap Israel karena agresinya di Gaza dinilai melampaui batas kemanusiaan.

Sikap serupa juga diperkirakan akan diambil oleh sejumlah negara Arab dan dunia Islam dalam KTT Darurat di Qatar. Bahkan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah menyerukan perlawanan global terhadap Israel.

Kiai Anwar menekankan pentingnya KTT Arab–Islam untuk mencapai kesepakatan bulat dan menjatuhkan sanksi tegas kepada Israel.

Ia menyoroti penetapan Perdana Menteri Israel sebagai tersangka oleh International Criminal Court (ICC) atas kejahatan kemanusiaan di Gaza. Menurutnya, kesamaan sikap dari berbagai lembaga internasional ini harus dimanfaatkan oleh dunia Arab dan Islam untuk menggalang dukungan global.

Baca juga:

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Anwar Iskandar juga berharap para pemimpin di Timur Tengah dapat mengesampingkan ego masing-masing dan bersatu, karena musuh utama telah berada di depan mata.

Ia menyerukan mereka untuk bekerja sama dengan negara-negara Barat, termasuk Komisi Eropa, guna memberikan sanksi tegas kepada Israel.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah dan kemerdekaan Palestina.

KTT darurat tersebut diadakan untuk merespons serangan Israel, khususnya yang terjadi di Doha pada 9 September 2025. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali menegaskan bahwa Indonesia akan selalu memprioritaskan perdamaian dunia dan menjunjung tinggi hukum internasional.

#Gaza #Palestina #MUI #Ketua MUI
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Otoritas kesehatan lokal mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Kementerian Pertahanan memastikan saat ini TNI sedang merancang langkah-langkah awal terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian di wilayah Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Pejabat OCHA menyatakan, saat ini pihaknya mencatat masih ada 60 konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia hingga saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Meskipun Israel mengklaim bahwa UNRWA telah disusupi, Iwasawa menegaskan bahwa Israel belum memberikan bukti bahwa sebagian besar pegawai UNRWA adalah anggota Gerakan Palestina Hamas atau kelompok bersenjata lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Bagikan