Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny roboh. Foto: Dok. BNPB
MerahPutih.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat suara terkait robohnya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menimbulkan banyak korban jiwa.
MUI menyebut insiden itu sebagai tragedi kemanusiaan. Mereka pun meminta pemerintah pusat maupun daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi infrastruktur pesantren di seluruh Indonesia.
“Peristiwa ini menjadi peringatan kita semua untuk memberikan bantuan kepada pesantren di Indonesia yang rata-rata masih memiliki problem infrastruktur bangunannya,” tulis MUI dalam keteranganya , Sabtu (4/10).
Selain itu, MUI juga mengimbau seluruh pondok pesantren di Indonesia untuk memperhatikan kondisi fisik bangunan mereka agar peristiwa serupa tidak terulang.
Baca juga:
“Ponpes yang bangunannya belum permanen atau belum kuat secara konstruksi harus menjadi perhatian bersama agar tidak ada korban berikutnya,” tambahnya.
MUI juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap nasib pesantren yang telah berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sejak sebelum Indonesia merdeka.
“Pesantren sudah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan UUD 1945, tetapi belum banyak mendapat afirmasi dari pemerintah pusat maupun daerah,” ujarnya.
Baca juga:
Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sulit Diidentifikasi, Segera Lakukan Tes DNA
MUI menilai, bahwa penanganan tragedi ini sebaiknya tidak langsung diarahkan ke ranah hukum. Tragedi kemanusiaan ini harus diselesaikan terlebih dahulu.
“Hal-hal yang berkaitan dengan hukum bisa menjadi urusan berikutnya,” tutup MUI. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tim SAR Temukan 2 Korban Longsor Banjarnegara, Puluhan Orang Diduga Masih Hilang
Ribuan Rumah Di Cirebon Terdampak Banjir, Sungai Ciberes Meluap
300 Orang Mengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru, BNPB Pastikan Belum Ada Korban Jiwa
Bencana Tanah Longsor Kembali Melanda Cilacap, Puluhan KK Terdampak
26 Warga Diduga Tertimbun Longsor di Banjarnegara, DPR Perintahkan Optimalkan Pencarian
Bencana Longsor tak Bisa Diprediksi, DPR Desak Penduduk di Area Rawan Segera Direlokasi
Puluhan Warga Terisolasi Akibat Longsor di Banjarnegara, 660 Orang Mengungsi
Puluhan Orang Masih Terjebak Longsor Cilacap, Tim SAR Bekerja Tanpa Jeda
PBNU Kecam Tindakan Pendakwah yang Dianggap Lecehkan Anak, Tegaskan Dakwah Harusnya Tumbuhkan Nilai Kemanusiaan bukan Menistakan
Menteri Agama Geram Ada Pendakwah Lecehkan Anak-Anak, tak Bisa Menoleransi Tindakan yang Mencederai Nilai Kemanusiaan