Misi Astronot untuk Teliti Dampak Hidup Tanpa Gravitasi
Selasa, 07 April 2015 -
MerahPutih Sains - Astronot Amerika Serikat Scott Kelly dan kosmonot Rusia Mikhail Kornienko memulai tugas mereka selama 12 bulan di Stasiun Antariksa Internasional. (Baca: NASA Kembali Kirim Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional)
Pengetahuan tentang bagaimana mengurangi beberapa efek buruk dari tinggal di daerah dengan gravitasi nol berkembang seiring dengan waktu. Besar harapan, Scottdan Mikhailakan kembali dalam kondisi yang lebih baik daripada astronot terdahulu. (Baca: Curiosity Temukan Nitrogen di Mars, Gas Pembentuk Kehidupan)
NASA mengatakan, nutrisi dan program olahraga teratur telah disiapkan untuk mencegah tulang keropos dan melemah yang dialami astronot-astronot sebelumnya.
Namun, ada masalah lain yang masih perlu dipelajari dan dipahami oleh para dokter. Tinggal di luar angkasa diduga berdampak pada fungsi kekebalan tubuh lainnya, seperti adanya kekhawatiran yang cukup besar mengenai kerusakan pada mata.
Ini adalah fenomena yang baru diakui dan tampaknya terkait dengan cara cairan didistribusikan dalam tubuh yang ringan.