Meskipun Memuat Kolesterol dan Lemak, Kuning Telur Punya Banyak Manfaat

Kamis, 18 Agustus 2022 - P Suryo R

ADA banyak alasan mengapa orang gemar makan telur. Mulai dari kandungan nutrisinya yang melimpah, harganya yang ekonomis, dan kemudahannya diolah menjadi aneka hidangan lezat.

Melansir dari laman Healthline, pada sebutir telur, terkandung 70–75 kalori. Sekitar 15 kalori berasal dari putih telur, dan sisanya atau 55 kalori dari kuning telur. Selain itu, kuning telur mengandung sekitar 185 miligram kolesterol dan 4,5 miligram lemak. Kolesterol dan lemak inilah yang membuat kuning telur ditakuti oleh banyak orang.

Meski mengandung kolesterol dan kalori yang cukup tinggi, kuning telur sebenarnya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga:

Waspadai Gejala Intolerensi Gluten yang Ganggu Aktivitas

gigi
Kuning telur merupakan salah satu sumber alami vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot, (Pexels/cottonbro)

Tulang dan gigi

Kuning telur merupakan salah satu sumber alami vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot, serta membantu penyerapan kalsium. Kandungan vitamin D pada kuning telur dapat membantu menjaga kesehatan dan memperkuat tulang dan gigi.

Jaringan tubuh

Kuning telur merupakan salah satu sumber protein yang baik. Dalam sebutir telur, protein yang dikandung oleh kuningnya sebesar 2,5 gram. Protein merupakan salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, memperkuat daya tahan tubuh, serta menunjang tumbuh kembang yang optimal pada anak.

Penyakit mata

Kuning telur kaya kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin. Kedua nutrisi tersebut memiliki khasiat untuk mencegah penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.

Baca Juga:

Perempuan Vegetarian Lebih Berisiko Patah Tulang Pinggul

rambut
Kuning telur memberi nutrisi pada rambut, melembapkan rambut yang kering, menguatkan rambut, hingga mengurangi kerontokan. (Unsplash/Hisu lee)

Cacat tabung saraf

Kuning telur mengandung kolin dan folat yang tinggi. Kedua nutrisi ini berperan penting dalam menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin dan memastikan otak janin dapat berkembang dengan baik. Beberapa studi menyebutkan bahwa kolin dan folat dapat mengurangi kekambuhan gejala asma.

Peradangan dan risiko penyakit kronis

Walau lemak telur banyak tersimpan di bagian kuningnya, sebagian lemak tersebut adalah lemak sehat omega-3. Oleh karena itu, pilihlah telur berlabel omega-3 yang baik untuk kinerja otak dan memori. Omega-3 juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, asma, radang sendi, dan kanker.

Kesehatan rambut

Kuning telur bisa dijadikan masker rambut. Manfaat masker rambut ini beragam, mulai dari memberi nutrisi pada rambut, melembapkan rambut yang kering, menguatkan rambut, hingga mengurangi kerontokan.

Menilik berbagai manfaat kuning telur di atas, tidak ada salahnya untuk tetap memasukkan telur ke dalam menu harianmu. Jika memang kamu menderita kolesterol tinggi atau penyakit jantung, batasi konsumsi telur. Sebaiknya tidak mengonsumsi kuning telur secara berlebihan. (DGS)

Baca juga:

5 Makanan untuk Meningkatkan Memori

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan