Kesehatan

Perempuan Vegetarian Lebih Berisiko Patah Tulang Pinggul

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 16 Agustus 2022
Perempuan Vegetarian Lebih Berisiko Patah Tulang Pinggul

Vegetarian mungkin tidak mengonsumsi nutrisi yang cukup untuk kesehatan tulang dan otot. (freepik/freepik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PEREMPUAN vegetarian lebih mungkin mengalami patah tulang pinggul di kemudian hari daripada mereka yang makan daging secara teratur. Demikian diungkap sebuah studi baru yang diterbitkan di BMC Medicine.

Para peneliti menyimpulkan vegetarian mungkin tidak mengonsumsi nutrisi yang cukup untuk kesehatan tulang dan otot yang tepat, yang dapat meningkatkan risiko jatuh dan patah tulang.

BACA JUGA:

Waspadai Gejala Intolerensi Gluten yang Ganggu Aktivitas

“Pesan untuk vegetarian adalah jangan mengorbankan pola makanmu dengan alasan demi kesehatan dan pelestarian lingkungan, tetapi berhati-hatilah untuk merencanakan dengan baik dan jangan mengabaikan nutrisi yang kamu singkirkan akibat tidak makan daging atau ikan,” penulis utama studi dan peneliti James Webster dari Nutritional Epidemiology Group di University of Leeds, Inggris mengatakan kepada The Guardian.

tulang
Vegetarian sepertiga kali lebih mungkin untuk patah pinggul daripada pemakan daging biasa. (freepik/vector4stock)

“Kemungkinan, karena satu dan lain alasan, serta potensi akibat asupan nutrisi penting yang lebih rendah, vegetarian memiliki tulang yang lebih lemah dan massa otot yang lebih rendah. Kedua hal itu membuat orang rentan terhadap patah tulang pinggul,” katanya.

Webster dan rekan menganalisis catatan kesehatan dan pola makan lebih dari 26.000 perempuan antara usia 35-69 di Women’s Cohort Study di Inggris, yang diklasifikasikan sebagai pemakan daging biasa, pemakan daging sesekali, pescatarian atau vegetarian.

Seiring waktu, 822 perempuan atau 3 persen, mengalami patah tulang pinggul selama waktu tindak lanjut rata-rata 22 tahun. Vegetarian sepertiga kali lebih mungkin untuk patah pinggul daripada pemakan daging biasa. Tidak ada perbedaan untuk pescatarian atau pemakan daging sesekali.

BACA JUGA:

Tetap Sehat di Musim Pancaroba

Sekitar 90 persen dari patah tulang pinggul terkait dengan jatuh, The Guardian melaporkan, yang cenderung lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua rentan dan memiliki tulang yang lebih rapuh. Pada gilirannya, patah tulang dapat menyebabkan lebih banyak kelemahan, jatuh, dan patah tulang.

Webster dan rekannya menduga bahwa vegetarian lebih cenderung kekurangan berat badan daripada pemakan daging, dan mereka mungkin memiliki lebih sedikit lemak, tulang yang lebih rentan, serta otot yang lebih lemah yang seharusnya melindungi ketika jatuh.

perempuan
Vegetarian lebih cenderung memiliki tulang yang lebih rentan, serta otot yang lebih lemah. (freepik/jcomp)

Webster menyarankan agar para vegetarian mempertimbangkan untuk makan sereal yang diperkaya dengan tambahan zat besi dan vitamin B12 untuk kesehatan tulang, serta mengonsumsi cukup protein melalui kacang-kacangan dan polong-polongan.

Para peneliti mengatakan bahwa penelitian di masa depan harus menyelidiki risiko patah tulang pinggul di antara laki-laki yang vegetarian, serta kelompok non-Eropa. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan vegetarian memiliki kesehatan tulang yang lebih buruk, rata-rata, jika dibandingkan dengan pemakan daging.(aru)

BACA JUGA:

Perhatikan Hal ini Sebelum Melakukan Microneedling di Rumah

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan