Menlu Sugiono Sebut Krisis Politik Myanmar Picu Ancaman Kejahatan Opium di ASEAN

Kamis, 23 Januari 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Indonesia menyatakan konflik internal di Myanmar sejak kudeta militer 2021 telah menimbulkan ancaman di sektor lain yang berdampak bagi kawasan ASEAN.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengungkapkan bentuk ancaman tersebut di antaranya merebaknya kejahatan lintas negara dan menjamurnya produksi opium di Myanmar.

“Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung terciptanya situasi yang kondusif dan ruang yang aman bagi terwujudnya dialog di Myanmar,” ucap Sugiono dalam pertemuan diplomasi terkait Myanmar pada Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, Rabu (22/1)

Untuk itu, selain bertekad mendukung terlaksananya dialog nasional yang melibatkan semua pihak di Myanmar, Indonesia turut mengajak mitra-mitra terkait untuk bersama-sama mendorong dialog tersebut guna mencari penyelesaian atas krisis politik di negara Asia Tenggara itu.

Baca juga:

KP2MI Ungkap Kendala Advokasi 4 WNI yang Disekap di Myanmar

Menlu juga menegaskan komitmen bersama menteri-menteri tingkat ASEAN untuk mendorong implementasi konkret dari Konsensus Lima Poin (5PC) terkait penyelesaian konflik Myanmar.

Manurut Sugiono, solusi atas masalah pengungsi Rohingya yang terusir dari negaranya menjadi satu kunci lain dari penyelesaian krisis di Myanmar.

“Dialog nasional inklusif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan merupakan prioritas untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di Myanmar,” tutur Menlu, dikutip Antara. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan