Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak

Rabu, 28 Mei 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyoroti peran penting Koperasi Desa Merah Putih dalam memangkas rantai pasok yang berbelit di pedesaan.

"Permasalahan saat ini di desa petani, nelayan dan UMKM marginnya minim karena rantai pasok terlalu panjang serta masih banyak tengkulak sehingga harga rendah petani merugi," ujar Zulkifli Hasan, Rabu (28/5).

Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat menyingkat jalur distribusi, menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat, dan mendorong kemajuan ekonomi desa.

Zulkifli Hasan menekankan visi untuk membangun koperasi yang benar-benar maju dan berkembang, yang akan menjadi fondasi bagi kemajuan ekonomi desa secara keseluruhan. Selain itu, akses perbankan melalui BRI Link akan disediakan untuk membantu masyarakat desa menghindari jeratan pinjaman online dan lilitan utang.

Baca juga:

Koperasi Merah Putih Jadi Jawaban Kurangi Kesenjangan Ekonomi, Jangan Lagi Koperasi Terpinggirkan

Koperasi Desa Merah Putih dibentuk untuk mengoptimalkan potensi ekonomi desa. Sebagai contoh, di daerah dengan potensi pertanian dan perikanan melimpah, koperasi dapat menyediakan fasilitas seperti alat pengering dan cold storage agar komoditas dapat diolah langsung di desa.

"Kalau ini terbentuk maka akan ada 80 ribu gudang di desa-desa," ucap dia.

Koperasi juga dapat membangun gudang penyimpanan jagung dan beras, bahkan berpotensi bekerja sama dengan Bulog. Jika model ini terealisasi, diperkirakan akan ada 80.000 gudang di desa-desa yang memungkinkan pengelolaan hasil panen langsung oleh desa.

Baca juga:

Budi Arie Sebut Koperasi Desa Merah Putih Solusi Visioner Prabowo untuk Bangkitkan Ekonomi Desa

Dengan demikian, Koperasi Desa Merah Putih akan berperan sebagai agen utama dalam mengelola bisnis di desa, memastikan masyarakat desa memperoleh keuntungan dengan harga yang lebih baik.

Koperasi ini juga akan mengisi kebutuhan warung-warung desa dengan bahan pangan dan kebutuhan lainnya, serta melayani penjualan langsung kepada masyarakat.

"Jadi koperasi ini bisa mengisi warung yang ada di desanya dengan bahan pangan atau kebutuhan lainnya, serta bisa menjual langsung ke masyarakat," tambahnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan