Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Menko Bidang Pangan Zulhas bersama Mendag Busan memantau gas LPG 3 kg di kawasab Pasar Klender SS, Jakarta Timur. (foto: Kemendag).
Merahputih.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyoroti peran penting Koperasi Desa Merah Putih dalam memangkas rantai pasok yang berbelit di pedesaan.
"Permasalahan saat ini di desa petani, nelayan dan UMKM marginnya minim karena rantai pasok terlalu panjang serta masih banyak tengkulak sehingga harga rendah petani merugi," ujar Zulkifli Hasan, Rabu (28/5).
Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat menyingkat jalur distribusi, menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat, dan mendorong kemajuan ekonomi desa.
Zulkifli Hasan menekankan visi untuk membangun koperasi yang benar-benar maju dan berkembang, yang akan menjadi fondasi bagi kemajuan ekonomi desa secara keseluruhan. Selain itu, akses perbankan melalui BRI Link akan disediakan untuk membantu masyarakat desa menghindari jeratan pinjaman online dan lilitan utang.
Baca juga:
Koperasi Merah Putih Jadi Jawaban Kurangi Kesenjangan Ekonomi, Jangan Lagi Koperasi Terpinggirkan
Koperasi Desa Merah Putih dibentuk untuk mengoptimalkan potensi ekonomi desa. Sebagai contoh, di daerah dengan potensi pertanian dan perikanan melimpah, koperasi dapat menyediakan fasilitas seperti alat pengering dan cold storage agar komoditas dapat diolah langsung di desa.
"Kalau ini terbentuk maka akan ada 80 ribu gudang di desa-desa," ucap dia.
Koperasi juga dapat membangun gudang penyimpanan jagung dan beras, bahkan berpotensi bekerja sama dengan Bulog. Jika model ini terealisasi, diperkirakan akan ada 80.000 gudang di desa-desa yang memungkinkan pengelolaan hasil panen langsung oleh desa.
Baca juga:
Budi Arie Sebut Koperasi Desa Merah Putih Solusi Visioner Prabowo untuk Bangkitkan Ekonomi Desa
Dengan demikian, Koperasi Desa Merah Putih akan berperan sebagai agen utama dalam mengelola bisnis di desa, memastikan masyarakat desa memperoleh keuntungan dengan harga yang lebih baik.
Koperasi ini juga akan mengisi kebutuhan warung-warung desa dengan bahan pangan dan kebutuhan lainnya, serta melayani penjualan langsung kepada masyarakat.
"Jadi koperasi ini bisa mengisi warung yang ada di desanya dengan bahan pangan atau kebutuhan lainnya, serta bisa menjual langsung ke masyarakat," tambahnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman

AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak

4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru

Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis

Rp 457,5 Triliun Sisa Anggaran Lebih Negara Bakal Dijadikan Modal Koperasi Merah Putih

Ingat Ya! Utang Piutang Koperasi Masuk Ranah Perdata, Debt Collector Auto Minggir

Obat Diproduksi TNI Bakal Dijual di Koperasi Merah Putih

Gerindra Jamin Koperasi Merah Putih akan Jadi Kunci Utama Desa Bakal Sejahtera

DPR Ingatkan Pengawasan Ketat Koperasi Merah Putih, Bisa Bikin Usaha Efisien

ID Food Jadi Pemasok Kebutuhan Pokok Koperasi Merah Putuh, Uji Coba di 108 Titik
