Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai, Dirjen Djaka: Kami Akan Lebih Baik
2 jam, 12 menit lalu -
MerahPutih.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama, angkat suara terkait ancaman Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebut lembaga tersebut bisa dibubarkan jika tidak menunjukkan perbaikan kinerja.
Djaka menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk koreksi dari pimpinan untuk memperbaiki kualitas institusi.
“Itu adalah bentuk koreksi. Yang pasti, Bea Cukai ke depan akan berupaya untuk lebih baik,” ujar Djaka kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/12).
Menurutnya, perbaikan itu harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia juga optimistis Bea Cukai dapat berbenah dalam waktu satu tahun.
“Kalau kami enggak optimistis, tahun depan kami selesai semua,” ujarnya.
Baca juga:
Tanggapi Ancaman Dibekukan Menkeu, Dirjen Bea Cukai: Bentuk Koreksi
Djaka menambahkan bahwa pembenahan perlu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), modernisasi peralatan, hingga perbaikan citra institusi.
Ia menegaskan tak ingin terjadi “pembekuan jilid dua” terhadap Bea Cukai. Karena itu, kritik Menkeu Purbaya akan ditindaklanjuti dengan langkah perbaikan internal.
“Dengan keinginan Pak Purbaya untuk memperbaiki Bea Cukai, tentunya perlu dukungan dari masyarakat semua. Kami memerlukan dukungan dari masyarakat,” kata Djaka, yang merupakan purnawirawan TNI berpangkat Letjen.
Baca juga:
Diancam Dirumahkan Menkeu, Dirjen Bea Cukai Akui Image Lembaganya Sarang Pungli
Sebelumnya, Purbaya berulang kali mengancam akan membekukan Bea Cukai jika instansi tersebut tidak menunjukkan pembenahan siginifikan.
“Artinya 16 ribu pegawai Bea Cukai kita rumahkan. Tapi saya minta waktu ke Presiden (Prabowo Subianto) untuk memperbaiki Bea Cukai,” ujar Purbaya dalam Rapimnas KADIN 2025 di Jakarta, Senin (1/12). (Knu)