Menikmati Makanan Jadul di Festival Jajanan Kekoenoean

Selasa, 27 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Budaya - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya kuliner nusantara. Berbagai varian kuliner tradisional maupun modern pun bermunculan di tengah-tengah perkembangan wisata kuliner. 

Menanggapi tren yang sedang marak tersebut, Exo Production, event organizer di DI Yogyakarta, menggelar festival kuliner bertajuk "Festival Jajanan Kekoenoean," yang berlangsung tanggal 22 - 26 Oktober 2015, di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DIY.

"Bisnis kuliner lagi happening ni. Untuk itu kami (Exo Production, red) terinspirasi untuk membikin satu acara yang bisa merangkum seluruh makanan tradisional atau kuno di Yogyakarta," papar koordinator promosi dan iklan dari Exo Production Angela Fertilisty.

Angela menyampaikan, terdapat sekira 140 stand yang terdiri dari stand kuliner tradisional dan moderen. 60 persen di antaranya merupakan kuliner tradisional. "Animonya cukup besar ya. Ya meskipun ini bukan long weekeend, tapi pengunjung selalu datang terus menerus. Puncaknya sih pas kemarin hari Sabtu dan Minggu. Tapi hari Senin gini, yang bisa dibilang "hate Monday", pengunjung kaya gak mau berhenti buat datang," tandas Angela.

Alia Nafisah Rasya, 19, pengunjung festival, mengungkapkan dirinya puas dengan keseluruhan rangkaian acara. Namun, dirinya menganggap makanan yang disajikan belum terbilang tepat untuk disebut "Kekoenoean".

"Ya, secara keseluruhan sih puas. Tapi kayanya masih kurang pas aja gitu buat disebut kuno. Makanan kunonya juga kurang banyak," papar Alia saat ditemui Merahputih.com, di JEC, Yogyakarta, Senin malam. (fre)

BACA JUGA:

  1. Besok, Harga Gudeg Cuma Rp3.000 di Festival Gudeg Yogyakarta
  2. Kampung Cyber, Wisata Kampung Melek Teknologi di Yogyakarta
  3. Tahun Baru Islam, Baznas Yogyakarta Luncurkan ODOT
  4. Seniman dari 22 Negara Pamerkan Karya di Yogyakarta
  5. Resep Bakpia Pathok Khas Yogyakarta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan