Menikmati Makanan Jadul di Festival Jajanan Kekoenoean


Festival Jajanan Kekoenoean (akun Instagram richankawaii)
MerahPutih Budaya - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya kuliner nusantara. Berbagai varian kuliner tradisional maupun modern pun bermunculan di tengah-tengah perkembangan wisata kuliner.
Menanggapi tren yang sedang marak tersebut, Exo Production, event organizer di DI Yogyakarta, menggelar festival kuliner bertajuk "Festival Jajanan Kekoenoean," yang berlangsung tanggal 22 - 26 Oktober 2015, di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DIY.
"Bisnis kuliner lagi happening ni. Untuk itu kami (Exo Production, red) terinspirasi untuk membikin satu acara yang bisa merangkum seluruh makanan tradisional atau kuno di Yogyakarta," papar koordinator promosi dan iklan dari Exo Production Angela Fertilisty.
Angela menyampaikan, terdapat sekira 140 stand yang terdiri dari stand kuliner tradisional dan moderen. 60 persen di antaranya merupakan kuliner tradisional. "Animonya cukup besar ya. Ya meskipun ini bukan long weekeend, tapi pengunjung selalu datang terus menerus. Puncaknya sih pas kemarin hari Sabtu dan Minggu. Tapi hari Senin gini, yang bisa dibilang "hate Monday", pengunjung kaya gak mau berhenti buat datang," tandas Angela.
Alia Nafisah Rasya, 19, pengunjung festival, mengungkapkan dirinya puas dengan keseluruhan rangkaian acara. Namun, dirinya menganggap makanan yang disajikan belum terbilang tepat untuk disebut "Kekoenoean".
"Ya, secara keseluruhan sih puas. Tapi kayanya masih kurang pas aja gitu buat disebut kuno. Makanan kunonya juga kurang banyak," papar Alia saat ditemui Merahputih.com, di JEC, Yogyakarta, Senin malam. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
