Menhub Harap Pelemparan Batu ke KA Bukan Aksi Dirancang Hanya Perbuatan Anak Yang Tidak Paham

Kamis, 10 Juli 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah memastikan menelusuri pelaku pelemparan batu ke rangkaian Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng, saat kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot pada Minggu (6/7).

Aksi pelemparan itu mengenai salah satu kaca kereta dan serpihannya mengenai dua orang penumpang, akibatnya penumpang terluka di bagian wajah.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta segera dilakukan pemetaan wilayah rawan pelemparan terhadap kereta api untuk mencegah insiden serupa karena membahayakan keselamatan penumpang.

"Karena kalau ngelemparnya malam memang, ya kita petakan wilayah-wilayah mana yang terjadi pelemparan itu," kata Menhub.

Baca juga:

PT KAI Laporkan Kasus Pelemparan Batu ke KA Sancaka, Polres Klaten Segera Lakukan Penyelidikan

Menhub menekankan pentingnya sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat, terutama di daerah rawan, agar aksi pelemparan tidak kembali terjadi, apalagi jika dilakukan saat malam hari yang berisiko tinggi.

Koordinasi, kata ia, harus dilakukan bersama pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang sering menjadi titik pelemparan terhadap kereta yang melintas.

Menhub berharap tindakan pelemparan tersebut bukan bagian dari aksi yang dirancang atau disengaja, melainkan mungkin dilakukan oleh anak-anak yang tidak memahami bahaya dari perbuatannya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan