Mengintip Sederet Update Terbaru 'Lokapala'

Kamis, 11 November 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

GAME karya anak bangsa, Lokapala sudah didownload oleh lebih dari 1 juta pengguna di Play Store. Antusias masyarakat pada Lokapala, menjadi acuan bagi developer untuk selalu melakukan pengembangan demi pengalaman bermain yang maksimal.

Belum lama ini, Lokapala telah melakukan beberapa update besar. Dalam update kali ini terdapat banyak perubahan dan penyesuaian ksatriya maupun battlefield pada permainan.

Baca Juga:

Game Lokapala Siap Lebarkan Sayap di Asia Tenggara

Selain itu, juga terdapat beberapa pembaruan dan perbaikan. Seperti halnya menghadirkan Implementasi penguncian letak Movement Wheel, Implementasi Rakshasa: skill baru, dan Implementasi icon minimap untuk Purnayantra.

Sementara itu, untuk pembaruan terdapat pada aset Map, icol skill Raksatriya, VFX Purnayantra VFX sekarang mengikuti Ksatriya, pembaruan peringatan AFK, penyesuaian VFX dan aset Raksatriya, pembaruan aset jalur dan dasar Map, serta pembaruan VFX dan animasi Mega Ancient.

Kemudian, Lokapala juga melakukan sejumlah perbaikan, dari mulai pengunduhan kualitas rendah gambar untuk Pengaturan Grafis 'Smooth', meningkatkan tampilan undangan di Lobby, memperbaiki garis hitam di sekitar VFX proyektil Tower dan memperbaiki tampilan token transformasi Raksatriya setelah player tereliminasi.

Lalu perbaikan lainnya ialah memperbaiki Jinno: tekstur kustomisasi warna, memperbaiki Neera: pengulangan SFX Skill 3, dan memperbaiki Nio: animasi skin yang tidak muncul.

Untuk update Balancing Lokapala menyeimbangkan semua keterampilan Raksatriya. Sementara untuk optimasi, melakukan optimasi map. Selain beberapa update terbaru yang telah disebutkan, game ini juga melakukan pembaruan pada sejumlah hal.

Lokapala melakukan pembaruan Revamp Ancient One. (Foto: istimewa)

Seperti pada Revamp Ancient One. Detail material Ancient baru yang memiliki material organik dan saling berpadu satu sama lain, terinspirasi dari sebuah artefak yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.

Namun tidak hanya soal material, bentuk muka Ancient Ones juga dipertegas dan diselaraskan dengan konsep penjaga gerbang yang ada di Candi maupun Pura di Nusantara. Selain itu, terdapat juga penambahan detail pada bentuk halo yang dihiasi dengan 9 Ratna.

Terdapat pula update pada Visual Map. (Foto: istimewa)

Terdapat pula update pada Visual Map. Selain melakukan revamp Ancient One, Lokapala juga melakukan revamp terhadap dasar Svaka atau yang biasa kita sebut dengan Base.

Elemen pada dasar Svaka ini terinspirasi dari pohon Kalpavriksha. Kalpavriksha dianggap sebagai pohon suci yang dapat mengabulkan keinginan.

Baca juga:

Lokapala Game MOBA Asli Indonesia Pesaing Mobile Legends

Di panil Borobudur, pohon ini digambarkan dengan perhiasan yang menggantung di ranting pohon, pun berbagai harta di sekelilingnya. Terkadang dilengkapi pula dengan penjaganya berupa makhluk Kinnara-kinnari dan/atau Apsara. Pohon mitologi ini juga kadang dianggap sebagai pohon kehidupan atau Kalpataru.

Tidak hanya itu, terdapat juga perubahan pada desain di tempat spawn ksatriya, dasar tower, dan Ancient yang ada di area Svaka, serta bangunan tower dan ancient terinspirasi dari bentuk Vajra.

pohon ini digambarkan dengan perhiasan yang menggantung di ranting pohon (Foto: istimewa)

Desain yang baru pada bagian-bagian ini tidak hanya menyempurnakan dari desain sebelumnya, tapi memadukan elemen lain yang senada. Sehingga desain keseluruhan map bisa terlihat lebih harmonis.

Untuk Rakshasa dan Yaksha Revamp, mendapat perubahan yang tidak terlalu banyak. Fokus pembaharuan desain Rakshasa berada di bagian atas kepala Rakshasa dan mengambil bentuk dari arca Kala.

Sedangkan untuk Yaksha, perubahan desain yang terjadi cukup signifikan. Desain Yaksha yang baru mengambil bentuk badak yang digabungkan dengan tempurung kura-kura.

Di bagian atas kepala, juga ada desain dengan konsep yang sama dengan Rakshasa namun memakai bentuk arca dwarapala. (ryn)

Baca juga:

Musik Tradisional Bali Jadi Soundtrack Game PS 5 'Kena: Bridge of Spirits’

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan