Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan


Paramore tarik katalog musik dari DSP. (Foto: dok/paramore)
MerahPutih.com - Paramore baru-baru ini mengambil langkah berani sekaligus menuai kontroversi dengan menarik seluruh katalog musik mereka dari Spotify untuk wilayah Israel.
Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan global No Music for Genocide, sebuah kampanye yang mendorong para musisi dan label musik untuk menolak distribusi karya mereka di wilayah yang dianggap terlibat dalam pelanggaran kemanusiaan.
Tidak hanya dilakukan oleh band secara kolektif, vokalis Hayley Williams juga menarik karya solonya dari layanan streaming di negara tersebut.
Sikap ini menegaskan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina dan menunjukkan bahwa musik dapat menjadi medium untuk menyuarakan keadilan serta perlawanan.
Baca juga:
Gerakan No Music for Genocide sendiri mengajak para seniman untuk menggunakan hak distribusi sebagai bentuk protes, salah satunya dengan memblokir akses geografis di wilayah tertentu.
Melalui sistem yang tersedia, pemilik hak cipta maupun label bisa menentukan area rilis. Dalam hal ini, Paramore memilih untuk menghapus akses katalog mereka khusus di Spotify Israel.
Keputusan ini jelas membawa dampak besar. Para penggemar di Israel kini tidak lagi bisa mengakses lagu-lagu Paramore di platform tersebut.
Hal ini menimbulkan beragam reaksi, mulai dari dukungan terhadap sikap moral yang mereka ambil hingga kekecewaan karena akses musik menjadi terbatas. Namun, Paramore tetap kukuh dengan pendirian mereka, meski sadar bahwa langkah ini bisa memicu kontroversi.
Baca juga:
Hayley Wiliams Ungkap Arah Paramore yang Kini Berstatus Band Independen
Menarik katalog musik di wilayah tertentu bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga sebuah pernyataan sikap. Bagi Paramore, keputusan tersebut merupakan cerminan nilai yang mereka pegang teguh, yakni keberpihakan pada isu kemanusiaan dan keadilan.
Lewat langkah ini, mereka membuktikan bahwa musik bukan sekadar hiburan, melainkan juga suara perubahan sosial. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Paramore Hapus Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan

Coldiac Land, Dunia Virtual Interaktif Roblox untuk Fans, Merayakan Dekade Musik Band Ini

Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan

Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel

'Pesan Untuknya' Jadi Single Debut Adlan Julian tentang Cinta Tulus untuk Orang Tua, Simak Liriknya

Doja Cat Hadirkan Album 'Vie': Perayaan Hidup, Cinta, dan Perubahan

Kembali Setelah Hiatus, Gentle Bones Rilis Album 'Dark Circle Serum' Angkat Tema tentang Penyembuhan Diri
Billkiss Rilis Album Perdana 'Cerita #1', Kisahkan Perjalanan Cinta dari Awal hingga Bahagia

Tiara Andini Umumkan Album Kedua 'Edelweiss', Siap Rilis 17 Oktober 2025

Yung Kai Hadirkan 11 Lagu Introspektif di Album ‘stay with the ocean, i’ll find you’
