Mengidap Darah Tinggi Hindari 4 Makanan Ini ya

Jumat, 17 September 2021 - Ikhsan Aryo Digdo

HIPERTENSI dapat menyebabkan masalah kesehatan di masa depan, termasuk penyakit jantung dan stroke. Jika kamu memiliki kekhawatiran terhadap tekanan darah tinggi dan ingin mencegahnya, pertama-tama kamu harus mengetahui makanan yang perlu dihindari.

Mengubah pola makan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menurunkan tekanan darah. Dilansir laman Healthline, untuk menjaga tekanan darah, kamu perlu mengucapkan selamat tinggal kepada empat makanan ini, antara lain:

Baca Juga:

Waspadai Hipertensi sebagai Komorbid Tertinggi COVID-19

1. Garam

Kandungan natrium pada garam berpengaruh terhadap darah tinggi. (Foto: Pexels/Castorly Stock)


Kandungan natrium dalam garam yang dikonsumsi dalam jumlah besar, berpengaruh terhadap tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena kandungan ini memengaruhi keseimbangan cairan dalam darah. Daging yang telah melewati proses pengawetan, pizza, dan sandwich merupakan beberapa makanan yang memiliki banyak kandungan natrium di dalamnya.

Kebiasaan untuk menambahkan garam dalam jumlah besar pada makanan juga perlu dihindari. The AHA merekomendasikan bahwa kandungan garam yang dikonsumsi orang dewasa per hari tidak lebih dari 2.300 miligram atau setara dengan 1 sendok teh.

2. Acar

Proses pembuatan acar salah satunya mengawetkan garam. (Foto: Pexels/Ron Lach)


Acar menjadi makanan pelengkap yang selalu dihadirkan bersama dengan beberapa makanan lain. Acar timun merupakan salah satu acar yang umum dikonsumsi masyarakat. Namun dalam pembuatan acar, garam dijadikan sebagai bahan pengawet. Semakin lama acar disimpan, semakin banyak pula natrium yang diserap. Satu potong acar timun mengandung 447 mg natrium.

Baca Juga:

Hipertensi, Pembunuh Senyap Penyebab Gagal Jantung

3. Gula

Gula berkontribusi meningkatkan berat badan yang pada akhirnya membuat tekanan darah naik. (Foto: Pexels/Suzy Hazelwood)


Gula dapat meningkatkan tekanan darah dalam beberapa cara. Peneliti menunjukkan bahwa kandungan gula yang tinggi, terutama dalam minuman berkontribusi meningkatkan penambahan berat badan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Kegemukan dan obesitas dapat mendorong seseorang mengalami tekanan darah tinggi.

The AHA merekomendasikan konsumsi gula pada perempuan perharinya adalah 25 gram atau setara dengan enam sendok teh. Sedangkan laki-laki, sekitar 36 gram atau setara dengan sembilan sendok teh.

4. Alkohol

Alkohol amat berbahaya. (Foto: Pexels/Inga Seliverstova)


Terlalu banyak mengonsumsi alkohol terbukti dapat meningkatkan tekanan darah. Alkohol berkontribusi meningkatkan berat badan dan mengakibatkan obesitas. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko hipertensi. Sebaiknya memang kamu menghindari alkohol meskipun tubuh kamu sehat. (cit)

Baca Juga:

Bahaya Hipertensi Bagi Pasien COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan