Mengenal Tari Saman beserta Sejarah dan Maknanya
Senin, 29 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Tari Saman merupakan jenis tarian yang berasal dari suku Gayo, Aceh. Biasanya, tari saman ditampilkan dalam sebuah acara penting pada saat peristiwa adat. Lalu, tarian tersebut juga menggunakan bahasa Gayo. Selain itu, tari saman sering ditampilkan untuk perayaan hari raya kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Mengacu laman resmi Kemendikbud, ada beberapa sumber yang menjelaskan asal muasal tari saman. Banyak sumber menyakini, bahwa tari saman diciptakan oleh seorang ulama Aceh bernama Syekh Saman sekitar abad XIV Masehi.
Diketahui, tari saman berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tenggara. Tarian ini dijadikan sebagai media dakwah dan awalnya dimainkan oleh penari pria.
Adapun dalam buku bertajuk ‘Saman Kesenian dari Tanah Gayo’ dijelaskan, bahwa tari saman merupakan jenis tari tradisional masyarakat Gayo. Suku Gayo sendiri diketahui menetap di Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tenggara, dan daerah Lungkup atau Serbejadi di Kabupaten Aceh Timur.
Baca juga:
Debus, Seni Bela Diri Khas Banten untuk Siar Islam hingga Lawan Penjajahan

Namun, ada satu fakta yang tidak bisa dibantah, yaitu tari saman berasal dari daerah Gayo. Hal ini diperkuat dengan bukti bahwa di setiap kampung khususnya di Kabupaten Gayo Lues, memiliki sedtidaknya beberapa kelompok tari saman.
Selain itu, pada 24 November 2011, tari saman akhirnya ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO. Tarian ini identik denngan kekompakan, irama, dan gerak serentak yang dinamis dari para penarinya, seraya melantunkan syair berisi pujian kepada Allah SWT. (far)
Baca juga: