Mengenal Sleep Texting, Mengirim Pesan saat Tertidur
Senin, 15 Mei 2023 -
PERNAHKAH kamu mengirim pesan melalui smartphone saat tidur? Ya, fenomena ini disebut juga dengan sleep texting. Perilaku ini termasuk dalam gangguan tidur parasomnia dan bukanlah kondisi yang berat.
Sleep texting terjadi saat seseorang sedang tidur, lalu mendengar suara notifikasi di smartphone dan membalas pesan tersebut secara tidak sadar. Meski tetap mengirim pesan, jawabannya sering kali tidak berkaitan, tidak dipahami, atau salah ketik.
Ada juga orang yang tiba-tiba mengirim pesan ke orang lain saat tidur meski tidak ada pesan yang masuk atau bermimpi mengirim pesan kepada orang lain. Hal ini diduga terjadi karena otak merespons pesan masuk dengan cara yang sama seperti saat terbangun.
Baca juga:

Sleep texting umum terjadi, terutama oleh orang yang sering menghabiskan banyak waktu dengan gadget maupun orang yang selalu meletakkan ponsel di dekatnya ketika tidur.
Dilansir Alodokter, ada beberapa fase dalam siklus tidur yaitu fase terjaga, non-rapid eye movement (NREM), dan rapid eye movement (REM). Siklus tidur ini berulang setiap 90 menit setiap malam.
Parasomnia, yang salah satunya adalah sleep texting, diduga karena transisi tidak sempurna antara siklus NREM dan REM. Gangguan parasomnia memiliki gejala yang berbeda pada setiap siklus tidur. Misalnya, mimpi dikaitkan dengan gangguan saat siklus REM, sedangkan tidur berjalan dikaitkan dengan gangguan saat siklus NREM.
Baca Juga:
Hubungan Pacaran Kamu Sehat? Cek Tandanya

Namun, hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan mengapa sleep texting terjadi dan pada fase apa. Ada yang mengatakan bahwa sleep texting terjadi karena beberapa bagian otak masih terbangun ketika fase tidur, sehingga otak merespons suara notifikasi dengan cara yang sama saat bangun.
Hal ini memungkinkan seseorang melakukan gerakan dan mengirim pesan melalui ponsel. Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan gangguan tidur ini, yaitu stres, kurang tidur, perubahan jadwal tidur, demam, dan insomnia.
Sleep texting bukanlah masalah serius. Hanya saja seseorang lupa telah membalas pesan dari orang lain. Ada beberapa cara untuk mengurangi terjadinya sleep texting, yakni matikan smartphone ketika tidur, matikan suara notifikasi ponsel, jangan taruh smartphone berdekatan dengan tempat tidur, dan hindari menggunakan ponsel satu jam sebelum tidur. (and)
BACA JUGA:
Belajar Bermental Juara Seperti Karakter Seo Dal-mi di Drakor 'Start Up'