Hubungan Pacaran Kamu Sehat? Cek Tandanya


Pacaran sehat bikin kamu bahagia. (foto: pixabay)
MENJALIN hubungan romantis dengan lawan jenis jadi kebutuhan setiap orang. Biarpun begitu, beberapa orang merasa bahwa berpacaran bisa menguras emosi dan melelahkan. Itu mungkin pertanda bahwa kamu sedang ada dalam toxic relationship atau hubungan enggak sehat.
Hubungan romantis yang sehat adalah hubungan kedekatan yang akan membawa lebih banyak kesenangan dan kenyamanan ketimbang membawa banyak stres ke kehidupan.
BACA JUGA:
Seperti dilansir Hellosehat, intinya sih ada empat poin penting yang membuat hubungan pacaran kamu lebih banyak kesenangan ketimbang stres. Hal-hal itu, yakni saling menghargai, percaya, jujur, dan komunikasi.
Tanda-Tanda Pacar Sehat

Tidak dimungkiri menjalin keempat poin itu dalah sebuah hubungan pacaran bukan hal mudah. Meskipun demikian, layaknya menjaga rumah, kamu bisa kok memilih untuk berada di sebuah hubungan atau mengakhirinya. Kamu harus ingat, enggak ada yang bisa memaksa kamu bertahan di hubungan yang mulai menyakitkan secara emosi.
Nah, untuk tahu kapan saatnya keluar dari sebuah hubungan yang sudah enggak sehat, kamu mesti tahu dulu seperti apa sih tanda-tanda pacaran sehat.
1. Punya posisi setara

Seperti kata pepatah, 'berdiri sama tinggi, duduk sama rendah', begitu juga dalam berpacaran. Kamu dan pacar haruslah jadi sosok yang sejajar atau seimbang.
Jika salah satu dari kalian mulai mendominasi, hubungan akan jadi berat sebelah. Pihak yang dominan akan berusaha keras mengatur-ngatur, seperti bagaimana harus menjalani hubungan, membatasi pergaulan, hingga selalu mengawasi kegiatan pasangan.
Hal itu amat mungkin membuat salah satu merasa tidak dihargai. Alasannya, pihak dominan akan mengabaikan pendapat pasangannya. Akan lebih sehat jika dalam sebuah hubungan, kamu dan pacar punya pendapat masing-masing.
2. Tidak ada tuntutan untuk membahagiakan

Berpacaran memang bisa membuat kamu lebih bahagia. Namun, itu bukan berarti pacar punya kewajiban untuk membahagiakan kamu lo. Kamu harus ingat bahwa kebahagiaanmu merupakan tanggung jawab kamu sendiri.
Salah satu tanda hubungan yang sehat ialah saat sepasang kekasih sama-sama memiliki anggapan bahwa kebahagiaan datangnya dari diri sendiri. Bukan menjadikan pasangan sebagai sumber kebahagiaan. Apalagi sampai menuntut pasangan bertanggung jawab untuk membuat dirinya bahagia.
Dengan kesadaran demikian, kamu dan pacar enggak akan berharap terlalu tinggi. Sebaliknya, kamu dan pacar akan saling beradaptasi, memperbaiki, dan mengembangkan diri agar bisa bahagia bersama.
3. Punya batasan masing-masing

Dipaksa-paksa pacar pastilah enggak menyenangkan. Itulah mengapa pacaran sehat seharusnya bebas dari paksaan. Oleh karena itu, kamu dan pacar harus menentukan batasan. Semisal batasan sentuhan fisik.
Jika batasan sudah disepakati, seharusnya hal itu dihormati keduanya. Paksaan ataupun manipulasi dengan segala cara enggak dibenarkan. Itu bakal bikin hubungan pacaran enggak sehat.
Selain itu, hormati juga privasi masing-masing. Semisal, enggak sembarang membuka chat atau pesan Whatsapp pasangan.
4. Mampu mengelola konflik dengan baik

Konflik dalam berpacaran merupakan hal biasa. Jangan jadikan konflik sebagai akhir dari segalanya. Jadikanlah konflik sebagai bagian alami dari kehidupan.
Jika kamu dengan pacar selalu menangani konflik dengan kepala dingin hingga masalah diselesaikan, itu merupakan tanda bahwa hubungan kamu sehat.
Sebaliknya, bila setiap kali muncul konflik kamu dan pacar saling mengancam putus atau menggunakan kekerasan (baik itu verbal maupun fisik), itu tanda hubungan kamu justru bersifat toxic atau beracun.
5. Komunikasi dan mau mendengarkan

Selalu terbuka saat berkomunikasi dan mau mendengarkan pasangan merupakan ciri pacaran yang sehat. Sepasang kekasih yang menjalin hubungan sehat akan sadar bahwa apa yang ada di pikiran mereka masing-masing hanya diri mereka sendirilah yang tahu. Karena itu, kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan menjadi hal yang penting bagi pasangan tersebut.
Pacaran akan jadi bermasalah bila salah satu pihak merasa enggak perlu menyampaikan keinginannya karena menganggap pasangan sudah tahu apa yang diinginkan tanpa diberi tahu.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta

Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya

5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu

3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja

Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng

5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting

Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun

Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian

Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?

BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
