Hubungan Pacaran Kamu Sehat? Cek Tandanya

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 21 Agustus 2020
Hubungan Pacaran Kamu Sehat? Cek Tandanya

Pacaran sehat bikin kamu bahagia. (foto: pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MENJALIN hubungan romantis dengan lawan jenis jadi kebutuhan setiap orang. Biarpun begitu, beberapa orang merasa bahwa berpacaran bisa menguras emosi dan melelahkan. Itu mungkin pertanda bahwa kamu sedang ada dalam toxic relationship atau hubungan enggak sehat.

Hubungan romantis yang sehat adalah hubungan kedekatan yang akan membawa lebih banyak kesenangan dan kenyamanan ketimbang membawa banyak stres ke kehidupan.

BACA JUGA:

Lockdown Tingkatkan Kejadian Kekerasan Rumah Tangga?

Seperti dilansir Hellosehat, intinya sih ada empat poin penting yang membuat hubungan pacaran kamu lebih banyak kesenangan ketimbang stres. Hal-hal itu, yakni saling menghargai, percaya, jujur, dan komunikasi.

Tanda-Tanda Pacar Sehat

couple
Ada beberapa tanda dalam hubungan yang sehat. (foto: pixabay/free-photos)

Tidak dimungkiri menjalin keempat poin itu dalah sebuah hubungan pacaran bukan hal mudah. Meskipun demikian, layaknya menjaga rumah, kamu bisa kok memilih untuk berada di sebuah hubungan atau mengakhirinya. Kamu harus ingat, enggak ada yang bisa memaksa kamu bertahan di hubungan yang mulai menyakitkan secara emosi.

Nah, untuk tahu kapan saatnya keluar dari sebuah hubungan yang sudah enggak sehat, kamu mesti tahu dulu seperti apa sih tanda-tanda pacaran sehat.


1. Punya posisi setara

argument
Kamu dan pacar harus setara, jangan ada yang mendominasi. (foto: pixabay/ryanMcGuire)

Seperti kata pepatah, 'berdiri sama tinggi, duduk sama rendah', begitu juga dalam berpacaran. Kamu dan pacar haruslah jadi sosok yang sejajar atau seimbang.

Jika salah satu dari kalian mulai mendominasi, hubungan akan jadi berat sebelah. Pihak yang dominan akan berusaha keras mengatur-ngatur, seperti bagaimana harus menjalani hubungan, membatasi pergaulan, hingga selalu mengawasi kegiatan pasangan.

Hal itu amat mungkin membuat salah satu merasa tidak dihargai. Alasannya, pihak dominan akan mengabaikan pendapat pasangannya. Akan lebih sehat jika dalam sebuah hubungan, kamu dan pacar punya pendapat masing-masing.


2. Tidak ada tuntutan untuk membahagiakan

affection, couple
Kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing, bukan pasangan. (foto: pixabay/pexels)

Berpacaran memang bisa membuat kamu lebih bahagia. Namun, itu bukan berarti pacar punya kewajiban untuk membahagiakan kamu lo. Kamu harus ingat bahwa kebahagiaanmu merupakan tanggung jawab kamu sendiri.

Salah satu tanda hubungan yang sehat ialah saat sepasang kekasih sama-sama memiliki anggapan bahwa kebahagiaan datangnya dari diri sendiri. Bukan menjadikan pasangan sebagai sumber kebahagiaan. Apalagi sampai menuntut pasangan bertanggung jawab untuk membuat dirinya bahagia.

Dengan kesadaran demikian, kamu dan pacar enggak akan berharap terlalu tinggi. Sebaliknya, kamu dan pacar akan saling beradaptasi, memperbaiki, dan mengembangkan diri agar bisa bahagia bersama.

3. Punya batasan masing-masing

couple
Punya hubungan yang sehat akan bikin bahagia. (foto: pixabay/5688709)

Dipaksa-paksa pacar pastilah enggak menyenangkan. Itulah mengapa pacaran sehat seharusnya bebas dari paksaan. Oleh karena itu, kamu dan pacar harus menentukan batasan. Semisal batasan sentuhan fisik.

Jika batasan sudah disepakati, seharusnya hal itu dihormati keduanya. Paksaan ataupun manipulasi dengan segala cara enggak dibenarkan. Itu bakal bikin hubungan pacaran enggak sehat.

Selain itu, hormati juga privasi masing-masing. Semisal, enggak sembarang membuka chat atau pesan Whatsapp pasangan.

4. Mampu mengelola konflik dengan baik

couple
Bisa menyelesaikan konflik dengan kepala dingin. (foto: pixabay/StockSnap)

Konflik dalam berpacaran merupakan hal biasa. Jangan jadikan konflik sebagai akhir dari segalanya. Jadikanlah konflik sebagai bagian alami dari kehidupan.

Jika kamu dengan pacar selalu menangani konflik dengan kepala dingin hingga masalah diselesaikan, itu merupakan tanda bahwa hubungan kamu sehat.

Sebaliknya, bila setiap kali muncul konflik kamu dan pacar saling mengancam putus atau menggunakan kekerasan (baik itu verbal maupun fisik), itu tanda hubungan kamu justru bersifat toxic atau beracun.

5. Komunikasi dan mau mendengarkan

restaurant, coupple
Dalam pacaran sehat, pasangan akan saling mendengarkan. (foto: pixabay/sasint)


Selalu terbuka saat berkomunikasi dan mau mendengarkan pasangan merupakan ciri pacaran yang sehat. Sepasang kekasih yang menjalin hubungan sehat akan sadar bahwa apa yang ada di pikiran mereka masing-masing hanya diri mereka sendirilah yang tahu. Karena itu, kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan menjadi hal yang penting bagi pasangan tersebut.

Pacaran akan jadi bermasalah bila salah satu pihak merasa enggak perlu menyampaikan keinginannya karena menganggap pasangan sudah tahu apa yang diinginkan tanpa diberi tahu.(*)

#Relationship
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Menyewa restoran jadi pilihan terbaik untuk mewujudkan resepsi wedding yang sarat makna dan intim.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Lifestyle
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Keterbatasan bujet menjadi tantangan yang paling banyak diungkap, yakni oleh 59 persen calon mempelai yang menjadi responden.
Dwi Astarini - Jumat, 07 Februari 2025
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Lifestyle
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Effort membutuhkan kerja sama.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Januari 2025
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Lifestyle
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lebih baik tidak perlu memperjuangkan cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lifestyle
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Dalam membangun komitmen ada dua faktor yang membuatnya berjalan baik sesuai tujuan.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Desember 2024
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Lifestyle
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Beberapa orang bahkan butuh beberapa waktu untuk pulih dari efek di-ghosting.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Desember 2024
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Lifestyle
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Rekor kali ini merupakan yang tertinggi dalam 3 tahun 8 bulan.
Dwi Astarini - Kamis, 28 November 2024
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Lifestyle
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Kamu justru memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal diri sendiri dan melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Lifestyle
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Kata 'bestie' tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Lifestyle
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Perbincangan mengenai finasial di Indonesia masih terbilang tabu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Oktober 2024
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Bagikan