Mengenal Sistem SKS dalam Perkuliahan, Apakah Jadi Syarat Kelulusan?

Rabu, 06 November 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Sistem Kredit Semester (SKS) menjadi bagian penting dalam dunia perkuliahan. SKS juga menentukan beban studi setiap mahasiswa.

SKS merupakan sistem untuk mengukur beban akademik mahasiswa per semester dan jumlah jam belajar di setiap mata kuliah.

Umumnya, satu SKS setara dengan satu jam kuliah di kelas, satu hingga dua jam tugas mandiri, dan satu jam kegiatan belajar di luar kelas setiap minggu.

Pentingnya SKS dalam perkuliahan tidak hanya terletak pada pembagian waktu, tetapi juga pada persyaratan kelulusan.

Baca juga:

5 Pertimbangan Penting sebelum Kuliah ke Luar Negeri

Setiap program studi biasanya menetapkan jumlah total SKS yang harus ditempuh mahasiswa untuk bisa lulus. Misal, untuk program sarjana di Indonesia, mahasiswa biasanya harus menyelesaikan 144 hingga 160 SKS selama delapan semester (empat tahun).

SKS juga memungkinkan mahasiswa untuk mengatur jumlah mata kuliah yang diambil setiap semester. Bagi mahasiswa yang memiliki nilai tinggi atau IPK bagus, biasanya ada peluang untuk mengambil SKS lebih banyak dalam satu semester sehingga bisa mempercepat masa studi.

Baca juga:

5 Tools AI untuk Bantu Kerjakan Tugas, Mahasiswa Wajib Tahu!

Sebaliknya, mahasiswa yang ingin fokus pada kualitas atau mengejar kegiatan lain dapat mengambil jumlah SKS minimal. Selain itu, SKS menjadi faktor utama dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), yang penting bagi prestasi akademik.

Jadi, sistem SKS bukan hanya tentang jumlah jam perkuliahan, tetapi juga menjadi salah satu syarat penting dalam perjalanan kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan