Mendagri Tindak Lanjuti Dugaan Pelarangan Natal di Sumatera Barat

Senin, 23 Desember 2019 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sudah menghubungi Bupati Dharmasraya, Sumbar, Sutan Riska Tuanku Kerajaan untuk memastikan toleransi di wilayahnya tetap dijaga.

Hal ini pasca adanya polemik pelarangan kegiatan dan perayaan Natal di sana.

Baca Juga:

Tahanan KPK Bisa Dikunjungi Keluarga Saat Natal, Catat Jamnya!

"Saya sudah kirim surat ke bupati untuk selesaikan, toleransi keagamaan harus dijalankan. Bupati dan kapolda akan turun," kata Tito kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/12).

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.  (Foto: dharmasrayakab.go.id)
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (Foto: dharmasrayakab.go.id)

Tito mengatakan, surat pesan toleransi keagamaan juga dikirim ke seluruh daerah lain. Selain itu agar kejadian tidak terulang, Kemendagri akan berkoordinasi dengan Polri dan TNI.

"Perlu koordinasi lintas sektoral, antara Kemendagri, Polri dan TNI ini harus bersama-sama," sambungnya.

Baca Juga:

49.172 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via Tol Jakarta-Cikampek Pada H-3 Natal

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, pemerintah berupaya menyelesaikan insiden dugaan pelarangan perayaaan Natal di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

 Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (ANTARA/Boyke Watra) Slug
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (ANTARA/Boyke Watra)

Menurut dia, setiap warga negara berhak untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing.

Dia menegaskan, pemerintah sedang berupaya mencegah terjadinya konflik di Dharmasraya.

"Soal teknis di lapangan, agar dijaga sedemikian rupa supaya agar tak terjadi konflik," tambahnya. (Knu)

Baca Juga:

Pernyataan Menteri Agama Soal Polemik Natal di Sumbar Lukai Hati Umat Nasrani

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan