Menag Ajak Ribuan Jemaat GBKP Maknai Keragaman
Minggu, 12 April 2015 -
MerahPutih Nasional - Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka Sidang Sinode Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) XXXV di Sukamakmur, Sibolangit, Sumatera Utara pada Sabtu (11/4).
“Gereja dan umat Kristiani, secara langsung atau tidak langsung ikut membantu pelaksanaan misi Kemenag,” demikian dikatakan Menag mengawali sambutannya seperti dikutip kemenag.go.id, Minggu (12/4). (Baca: Menag: Ajaran Paham Radikal Harus Dibendung)
Menag yang juga mantan Wakil Ketua MPR RI menambahkan menurutnya, Indonesia adalah negara terbesar ke 4 di dunia dengan kekayaan dan keragaman yang sangat besar pula. Keragaman tersebut meliputi etnis, bahasa, budaya dan agama. Berkaca dari heterogenitas tersebut Menag mengajak jamaah GBKP untuk bisa memaknai keragaman dengan penuh kearifan.
“Keragaman sesungguhnya berkah Tuhan. Keragaman diberikan karena Tuhan menciptakan kita dengan segala keterbatasan. Dengan keragaman itu, kita yang serba kekurangan, bisa saling mengisi, melengkapi, dan menyempurnakan,” tandas Menag.
Sementara itu, Ketua Moderamen GBKP, Erik J Barus, dalam sambutannya menegaskan bahwa gereja mesti misioner. Misioner bukan berarti hanya memberitakan Injil, tetapi juga mengumpulkan masyarakat untuk tugas keselamatan bagi seluruh dunia.
“Gereja ada adalah untuk orang lain,” katanya dalam acara serupa. (Baca: Asad Said Ali Nilai Keputusan Pemerintah Blokir Situs Islam Tepat)
Untuk diketahui, Sidang Sinode kali ini akan berlangsung 11 – 17 April 2015 di Retreat Center Sukamakmur, Sibolangit.
Hadir dalam pembukaan Sidang Sinode ini, Ketum PGI Henriette Hutabarat, perwakilan Gubernur Sumut, Perwakilan dari Pangdam Bukit Barisan dan Polda Sumut, Kakanwil Kemenag Sumut, Direktur Urusan Agama Kristen Gultom, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Bupati Karo, Wakil Bupati Deli Serdang, serta sekitar 1.200 jamaah GBKP dari berbagai daerah di Indonesia. (bhd)