Megawati Turun Tangan Pantau Calon Menteri, PDIP: Beliau Psikolog
Rabu, 24 Juli 2019 -
Merahputih.com - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya sampai saat ini masih terus menggodok nama-nama yang akan diajukan sebagai calon menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin di internal PDIP. Bahkan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri turun langsung mengamati para calon menteri Jokowi dari PDIP.
"PDIP sudah memungkinkan profiling terhadap kader terbaik. Bu mega juga melakukan pengamatan detail potensi seluruh kader karena kan beliau psikolog juga," kata Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Baca Juga: PDIP Isyaratkan Putri Megawati Akan Jadi Ketua DPR
Sebab, menjadi seorang menteri adalah tugas yang berat mengingat tantangannya juga semakin besar.
"Kita harus bicara desain kabinet dulu baru bicara orang, hanya orang yg pengen tapi the right man at the right place itu sangat penting. Jadi menteri itu tanggung jawab sangat berat diperlukan leadership kuat dan memahami arah kemajuan bangsa sesuai dengan visi misi Presiden," ucap Hasto
Selain itu, PDIP juga tengah mempersiapkan kadernya untuk duduk di kursi Ketua MPR periode mendatang lantaran sudah punya modal dasar 60,7 persen suara. Hasto tak menampik jika partai-partai lain juga sudah menyiapkan kadernya untuk menduduki kursi Ketua MPR.

Hasto melanjutkan, semua partai menyiapkan kader yang terbaik. Dimana, kader itu punya komitmen dalam empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
"PDIP punya komitmen agenda strategis untuk mengembalikan Marwah MPR sebagai majelis permusyawaratan rakyat yang punya kewenangan di menetapkan konsepsi haluan pola nasional kita," jelas Hasto.
Baca Juga: Gerindra Maklum Pendukungnya Kecewa Prabowo Ketemu Jokowi
Saat ini, yang jadi calon paling kuat adalah Wakil Ketua MPR petahana, Ahmad Basarah. "Nanti ketua umum mengambil keputusan dalam hal tersebut karena beliau melakukan pencermatan. Ibu Mega sangat detail mencermati kader-kader contohnya pak Hasto Wardoyo beliau seorang dokter bupati yang baik kemudian beliau promosikan usulkan menjadi kepala badan BKKBN," ungkap Hasto. (Knu)