Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Presiden Prabowo Subianto (kanan) saat meninjau gerbong kereta khusus petani dan pedagang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (4/11/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.
MerahPutih.com - Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, mendesak PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meningkatkan sistem keamanan di seluruh perlintasan sebidang kereta api di Indonesia.
Menurutnya, keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
“Keamanan operasional kereta api juga menjadi perhatian serius Presiden RI Prabowo Subianto. Pemerintah menargetkan agar tidak terjadi kecelakaan atau mencapai kondisi zero accident,” kata Danang dalam keterangannya, Rabu (5/11).
Baca juga:
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Desakan dari Legislator asal Dapil Jawa Tengah III itu muncul setelah kecelakaan maut di perlintasan sebidang JPL 320, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY, pada Selasa (4/11).
Tragedi kecelakaan itu melibatkan KA 161 Bangunkarta dengan sebuah mobil dan dua sepeda motor, menewaskan 4 orang serta melukai 6 orang lainnya.
Tutup Perlintasan Ilegal dan Perbanyak Flyover atau Underpass
Lebih jauh, Danang menegaskan masih banyak perlintasan sebidang yang belum memenuhi standar keamanan. Menurutnya, kondisi ini menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan di jalur kereta.
Untuk itu, Danang meminta agar perlintasan sebidang tanpa izin resmi segera ditutup untuk menghindari potensi bahaya bagi masyarakat.
Baca juga:
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Danang juga mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk memprioritaskan pembangunan flyover atau underpass di titik-titik rawan perlintasan sebidang.
“Pembangunan flyover atau underpass di titik-titik rawan sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan dan penumpang kereta,” tandasnya. (Pon)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
KA Bangunkarta Hantam Mobil dan 2 Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya