Megawati Puji Risma hingga Ganjar di Rakernas PDIP, Sinyal Restu Pilpres 2024?
Sabtu, 11 Januari 2020 -
MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, serta Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Empat kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut dianggap Megawati telah sukses membangun daerahnya masing-masing.
Baca Juga:
Pujian itu disampaikan Megawati dalam pidato politik pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT Ke-47 PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1).
"Saya terima kasih kepada kader-kader PDIP yang memberikan baktinya kepada daerah masing-masing. Saya ingin sebutkan beberapa. Saya sangat berterima kasih terutama pada Bu Risma di Surabaya," kata Megawati.
"Beliau (Risma) seorang wanita yang cerewetnya bukan main. Tetapi kalau saya berbicara berdua, kita selalu bilang gak apa-apa ya bu, kita perempuan memang harus cerewet," sambung Megawati.

Setelah Risma, puteri Proklamator RI Bung Karno ini kemudian melanjutkan memuji Azwar Anas, Hendrar Prihadi, Ganjar Pranowo, dan I Nyoman Giri Prasta.
"Azwar anas dari Banyuwangi, Hendi dari Semarang, Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah, siapa lagi ya. Itulah susahnya karena banyak, Bapak Presiden, jadi hafalkannya sering kali lupa. Tetapi itulah contoh-contoh yang telah bekerja mengabdi bagi daerahnya masing-masing," ungkap Megawati di rakernas yang juga dihadiri oleh Presiden Jokowi tersebut.
Baca Juga:
Pidato Jokowi di Rakernas PDIP: Kita Harus Berdikari di Bidang Ekonomi
"Oiya, Giri dari Badung Bali, siapa lagi ya, cukuplah," kata Megawati menambahkan.
Menurut Megawati, kemenangan politik bukan sekadar menang elektoral. Bagi PDIP, lanjut dia,
menang adalah mampu memperjuangkan lahirnya kebijakan politik pembangunan di segala bidang kehidupan, baik poltik, ekonomi, sosial, dan budaya.
"Politik pembangunan yang dimaksud harus berlandaskan pada research, IPTEK dan berpedoman pada haluan ideologi Pancasila. Politik pembangunan yang demikian itu harus menghasilkan politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan yang menyatu sebuah pola pembangunan berdiri di atas kaki sendiri," tegasnya. (Pon)
Baca Juga:
Hasto Dampingi Megawati Lihat Pameran Rempah di Area Rakernas PDIP