Megawati Puji Risma hingga Ganjar di Rakernas PDIP, Sinyal Restu Pilpres 2024?


Megawati Soekarnoputri di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT Ke-47 PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1). (Foto MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, serta Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Empat kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut dianggap Megawati telah sukses membangun daerahnya masing-masing.
Baca Juga:
Pujian itu disampaikan Megawati dalam pidato politik pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT Ke-47 PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1).
"Saya terima kasih kepada kader-kader PDIP yang memberikan baktinya kepada daerah masing-masing. Saya ingin sebutkan beberapa. Saya sangat berterima kasih terutama pada Bu Risma di Surabaya," kata Megawati.
"Beliau (Risma) seorang wanita yang cerewetnya bukan main. Tetapi kalau saya berbicara berdua, kita selalu bilang gak apa-apa ya bu, kita perempuan memang harus cerewet," sambung Megawati.

Setelah Risma, puteri Proklamator RI Bung Karno ini kemudian melanjutkan memuji Azwar Anas, Hendrar Prihadi, Ganjar Pranowo, dan I Nyoman Giri Prasta.
"Azwar anas dari Banyuwangi, Hendi dari Semarang, Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah, siapa lagi ya. Itulah susahnya karena banyak, Bapak Presiden, jadi hafalkannya sering kali lupa. Tetapi itulah contoh-contoh yang telah bekerja mengabdi bagi daerahnya masing-masing," ungkap Megawati di rakernas yang juga dihadiri oleh Presiden Jokowi tersebut.
Baca Juga:
Pidato Jokowi di Rakernas PDIP: Kita Harus Berdikari di Bidang Ekonomi
"Oiya, Giri dari Badung Bali, siapa lagi ya, cukuplah," kata Megawati menambahkan.
Menurut Megawati, kemenangan politik bukan sekadar menang elektoral. Bagi PDIP, lanjut dia,
menang adalah mampu memperjuangkan lahirnya kebijakan politik pembangunan di segala bidang kehidupan, baik poltik, ekonomi, sosial, dan budaya.
"Politik pembangunan yang dimaksud harus berlandaskan pada research, IPTEK dan berpedoman pada haluan ideologi Pancasila. Politik pembangunan yang demikian itu harus menghasilkan politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan yang menyatu sebuah pola pembangunan berdiri di atas kaki sendiri," tegasnya. (Pon)
Baca Juga:
Hasto Dampingi Megawati Lihat Pameran Rempah di Area Rakernas PDIP
Bagikan
Berita Terkait
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP

Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
