Masyarakat dan Transportasi Umum Diminta Sama-Sama Konsisten Jalankan Protokol Kesehatan

Minggu, 04 Oktober 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pengamat Transportasi, Yayat Supriatna meminta kepada pengelola atau manajemen perusahaan transportasi umum untuk konsisten menjalankan protokol kesehatan. Sebab transportasi umum lebih rentan tertular virus karena tempat bertemunya masyarakat luas.

"Masyarakat juga harus konsisten mematuhi aturan itu. Sekali lagi, artinya pandemi COVID-19 telah mendorong struktur yang membangun atau mengubah kultur," tutur Yayat, dalam keterangannya, Minggu (4/10).

Baca Juga

Denda Operasi Yustisi di DKI Jakarta Capai Rp191 Juta

Masyarakat juga harus menaati protap kesehatan penularan COVID-19 di angkutan umum seperti harus jaga jarak saat mengantre mau masuk atapun keluar.

"Masyarakat menjadi lebih teratur dalam hal antrean dan disiplin penggunaan masker," jelas dia.

MRT Jakarta. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
MRT Jakarta. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Terlebih saat berada di dalam Kereta Rel Listril (KRL) dan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, penumpang tidak diizinkan berbicara meskipun melalui telepon selular.

Dengan begitu, menurut Yayat, suasana nyaman pun dapat dirasakan langsung oleh para penumpang transportasi publik itu bila semua bisa taat dengan peraturan.

Baca Juga

13 Ribu Pasien COVID-19 Berhasil Sembuh Setelah Dirawat di Wisma Atlet

"Masyarakat dapat merasakan kenyamanan, karena tidak mengobrol saat berada di bus dan kereta KRL atau MRT, serta jaga jarak," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan